SM Entertainment ambil tindakan tegas terhadap seorang sasaeng atau penguntit yang kedapatan membobol kamar salah satu member NCT, Jaehyun.
Dilansir dari laporan Allkpop pada Selasa (22/8), SM Entertainment bersama pihak kepolisian akan melakukan investigasi khusus terhadap penggemar yang menyebarkan video kondisi kamar hotel Jaehyun NCT.
Video yang beredar di internet itu menunjukkan kondisi kamar yang ditempati Jaehyun ketika NCT tengah melakukan tur konser di Amerika Serikat pada Oktober 2022 lalu.
Kronologi bermula ketika sasaeng diketahui telah berhasil mencuri kunci kartu kamar hotel Jaehyun dan mulai memasuki kamar yang sedang kosong tersebut.
Para penggemar juga menemukan sebuah setelah piyama yang diduga milik Jaehyun karena sang musisi pernah terlihat menggunakan piyama tersebut di salah satu vlog NCT. Selain itu, terdapat klip video yang menunjukkan koper-koper para member NCT di lorong hotel tersebut.
Dalam videonya, sasaeng tersebut menuliskan sebuah keterangan yang diunggah bersamaan dengan video-video lainnya.
BACA JUGA: Big Hit Bantah Tuduhan Lagu Seven Milik Jungkook BTS Plagiat Lagu Fin.K.L
“Video ini buru-buru karena keadaan kartu kunci hotel itu," tutur sasaeng itu dalam cuitan terbaru di akun Twitter-nya.
Sontak video tersebut menyebabkan kemarahan besar di kalangan penggemar sekaligus mendorong mereka untuk melaporkan kejadian tersebut ke SM Entertainment.
SM Entertainment dengan cepat merespon isu yang tengah ramai tersebut. Sang agensi meyakinkan para penggemar bahwa mereka telah menangani masalah ini dengan serius dan akan melakukan identifikasi terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas pelanggaran privasi ini.
Dalam pernyataan resminya, SM Entertainment sudah mulai mengumpulkan data-data terkait individu yang pertama kali mengunggah video tersebut di media sosial pribadinya. SM Entertainment turut menyelediki orang-orang yang juga terlibat dalam pendistribusian ulang video ilegal tersebut.
“Kami mengumpulkan informasi mengenai individu yang pertama kali mengunggah video tersebut dan semua individu yang mendistribusikan ulang video tersebut," ungkap SM Entertainment, dikutip Koreaboo pada Selasa (22/8)
SM Entertainment juga bekerja sama dengan lembaga investigasi untuk dapat melalukan penyelidikan secara menyeluruh.
"Kami akan meminta lembaga investigasi untuk mengadakan penyelidikan menyeluruh dengan kerja sama dari firma hukum lokal dan asing serta operator situs web," tutur SM Entertainment.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS