Film Pamali: Dusun Pocong baru saja diputar perdana di bioskop pada 12 Oktober 2023. Film horor besutan LYTO Pictures ini menjadi debut Fajar Nugra sebagai pemeran utama setelah lebih banyak mendapat peran pendukung.
Kini dikenal sebagai aktor, Fajar Nugra awalnya memulai karier sebagai komika. Ia tak lain adalah 6 besar ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim keenam.
Bagi kamu yang lagi kepoin biodata pemeran Cecep ini, sama-sama simak profil dan perjalanan kariernya, yuk!
Profil Fajar Nugra
Nama lengkap: Muhamad Fajar Nugraha
Nama panggung: Fajar Nugra
Tempat, tanggal lahir: Bogor, 25 September 1995
Profesi: komika, aktor
Tahun aktif: 2014-sekarang
Manajemen: Abbe Talent Manager
Almamater: Universitas Pakuan
Akun Instagram: @fajar_nugra
Perjalanan karier
Fajar Nugra telah melewati tiga kompetisi stand up comedy sepanjang kariernya. Pertama, juara tiga di Street Comedy IV 2014. Kedua, juara tiga Liga Komunitas Stand Up 2014 mewakili komunitas Stand Up Indo Bogor. Ketiga, finalis Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim keenam di babak enam besar.
Sitkom The East (2014) menjadi karya debut Fajar. Setelah itu, ia terus mencoba peruntungan di dunia akting dengan membintangi film hingga web series sebagai pemeran pendukung.
Film yang telah dibintangi pria asal Bogor antara lain Kadet 1947 (2021), KKN di Desa Penari (2022), Mumun (2022), dan The Big 4 (2022).
Tahun 2022 bisa disebut tahun tersibuk bagi Fajar karena ia sukses berperan dalam lima film dan satu series. Berkat film KKN pula, ia masuk nominasi Festival Film Wartawan Indonesia kategori Aktor Pendukung Terbaik Genre Horor.
Fajar juga tak kalah bersinar di ranah series. Sejauh ini, ia telah berperan dalam lima series seperti Mercury (2022) dan Open BO (2023). Aktingnya yang paling mencuri perhatian ialah saat berperan sebagai Soleh di series Open BO. Tak sedikit yang memuji akting Fajar di serial orisinal Vidio ini.
Setelah sekian lama, Fajar akhirnya merasakan kursi peran utama lewat film horor Pamali: Dusun Pocong. Di sini ia berperan sebagai Cecep, tukang penggali kubur yang pergi ke dusun terpencil dilanda wabah penyakit.
Bersama tiga petugas medis, ia dan satu teman penggali kubur lainnya mengidentifikasi wabah tersebut yang aman Cecep bertugas membantu penguburan jenazah warga dusun yang meninggal. Namun, mereka harus menghadapi teror pocong mengerikan akibat melanggar sebuah pantangan.
Hari pertama pemutaran film ini berhasil mengumpukan 80.807 penonton dan akan terus bertambah setiap harinya. Penggemar Fajar Nugra dan pencinta horor jangan sampai ketinggalan, ya!