Meraih kekuasaan yang diidamkan banyak orang, sudah barang tentu bukan urusan mudah, semudah kita membalikkan telapak tangan, apalagi kalau urusan yang demikian berada dalam ranah politik! Sudah menjadi rahasia umum ya akan ada banyak taktik politik yang dilancarkan seseorang yang berambisi mencapai puncak kekuasaan.
Dan tentu untuk langkah yang sebesar itu, seseorang tidak mungkin mampu seorang diri mengarungi persaingan dunia politik yang sengit, pastilah ada orang-orang yang berperan aktif di belakangnya. Sosok ahli strategi politik adalah salah satu sosok yang sangat menentukan menang kalahnya seseorang dalam pertarungan politik.
Sosok ahli strategi politik inilah yang mencuri perhatian sineas Korea sehingga mereka mewujudkan sosoknya dalam tokoh fiksi dalam film Kingmaker berikut ini! Lantas, bagaimana sih jalan cerita dari film ini?
Mengusung genre politik, Kingmaker mengikuti sepak terjang Seo Chang Dae (Lee Sun Kyun), sesosok genius yang ahli bersiasat. Dia memiliki mimpi besar untuk mengubah arah politik di Korea yang saat itu dipenuhi para diktator yang nampak ogah meninggalkan kursi kekuasaannya.
Sampai kemudian Seo Chang Dae melihat masa depan yang cerah pada seorang politikus bernama Kim Woon Beom (Sul Kyung Gu).
Seo Chang Dae memandang Kim Woon Beom sebagai politikus jujur yang juga se-visi dengannya. Namun sebab siasat kampanye yang lemah, Kim Woon Beom terus-terusan gagal di pencalonannya.
Sebab itulah, Seo Chang Dae yang saat itu tak bernama di dunia politik, menawarkan diri sebagai ahli strategi politik/kingmaker dalam tim pemenangan Kim Woon Beom tanpa mengharap bayaran sepeser pun.
Baginya mengantarkan sosok politikus seperti Kim Woon Beom ke kursi kekuasaan lebih bernilai dibandingkan apapun. Singkat cerita, dengan arahan Seo Chang Dae, Kim Woon Beom menang berkali-kali dalam pencalonannya.
Namanya kian menter hingga sosok-sosok elite politik mulai merapat kepadanya. Dan atas pengaruh sosok-sosok elite politik itulah, Kim Woon Beom pada akhirnya maju dalam pencalonan presiden.
Dalam perlagaan politik yang sebesar itu, Seo Chang Dae mengusulkan langkah politik yang lebih berani dari langkah yang pernah diusulkannya.
Meski sebelumnya, taktik amoral sudah pernah mereka lakukan, ajuan strategi Seo Chang Dae yang satu itu tak disetujui Kim Woon Beom. Sejak itulah, Kim Woon Beom dan Seo Chang Dae mulai berseberangan. Dan berujung pada didepaknya Seo Chang Dae dari tim pemenangan.
Meski dibuang Kim Woon Beom, Seo Chang Dae disambut hangat oleh partai lain yang menginginkan Seo Chang Dae membantu mereka memenangkan calon presiden usungannya. Kini, tujuan Seo Chang Dae bukan lagi mendukung sosok yang dinilainya pantas menduduki kursi kekuasaan.
Melainkan untuk memberi pelajaran pada Kim Woon Beom yang melupakan jasa dan membuangnya. Lantas, bagaimana dengan kelanjutan kisahnya? Saksikan film ini di layanan streaming resmi, ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS