Menyapa para fans untuk kali terakhir, Weki Meki mengeluarkan single berjudul ‘CoinciDestiny’ sebagai gong final perjalanan karier mereka sebagai girl group di ranah Kpop.
Dilansir dari Allkpop, lagu beserta musik video yang rilis pada tanggal 12 Juni 2024 ini resmi menjadi comeback terakhir mereka sebelum nama Weki Meki dibubarkan. Momen ini juga menandai berakhirnya kegiatan grup mereka setelah debut tujuh tahun lalu pada tahun 2017.
Dipenuhi dengan pesan spesial dari kedelapan anggota Weki Meki kepada para Ki-Ling (sebutan untuk fans Weki Meki), lagu ini juga terasa lebih personal karena salah satu anggotanya, Ji Suyeon, juga terlibat langsung dalam proses penulisan dan produksi lagu ‘CoinciDestiny’.
Walaupun menjadi karya yang dinantikan karena grup ini terakhir memiliki aktivitas grup di tahun 2021, para pendengar Kpop juga dibuat kecewa karena keputusan pembubaran ini. Banyak yang berkata bahwa ternyata ‘kutukan tujuh tahun’ masih terus berjalan kuat di ranah Kpop.
Berdasarkan kompilasi dari Koreaboo, Ki-Ling juga kecewa karena musik video untuk ‘CoinciDestiny’ terlihat tidak memiliki banyak effort dan pengambilan gambarnya seolah dilakukan seadanya saja. Tidak sedikit penggemar yang menyalahkan Fantagio (agensi yang menaungi Weki Meki) karena tidak memberikan perlakuan yang seharusnya didapat grup yang diketuai oleh Ji Suyeon ini.
‘CoinciDestiny’ adalah lagu pop dengan sentimen cerah yang cocok didengarkan di musim panas. Dengan melodi manis dan iringan synth bass serta iringan drum dan trap percussion di setiap bagian pre-chorus, mood yang dibawakan oleh lagu ini membawakan kesan nostalgia yang segar.
Penulisan lirik dan rima cantik di bagian chorus sangat menarik perhatian dan paling pas dijadikan highlight utama lagu ini.
Coincidestiny
You're my remedy
Always be with me (beautiful youth)
Coincidestiny
We were meant to be
For eternity
Konsep dan permainan kata judul lagu ini cukup jenius. Perpaduan dari kata coincidence yang berarti ‘kebetulan’ serta kata destiny yang berarti ‘takdir’ adalah kombinasi apik yang menyatakan bahwa hubungan Weki Meki dengan Ki-Ling adalah sebuah kebetulan yang memang sudah menjadi garis takdir.
Meskipun didapuk sebagai lagu final, ‘CoinciDestiny’ lebih cocok dianggap sebagai sebuah lagu untuk merayakan perjalanan karir Weki Meki serta bentuk apresiasi dan rasa sayang yang saling berbalas antara setiap anggota Weki Meki kepada para penggemarnya. Lagu ‘CoinciDestiny’ berhasil mengubah pemikiran umum mengenai kata perpisahan. Alih-alih lagu ballad yang terkesan sedih dan mendayu-dayu, Weki Meki memilih untuk membawakan lagu manis yang bisa membuat pendengar musik ikut tersenyum.
Terima kasih atas usaha kerja kerasnya selama tujuh tahun belakangan, semoga sukses selalu untuk setiap anggota Weki Meki di jalan karir mereka masing-masing!