Yoo Ah In masih dalam proses pengadilan terkait masalah penyalahgunaan narkoba. Namun belum usai skandal tersebut, Yoo Ah In kembali dilaporkan melakukan tindakan melanggar hukum.
Menurut Sport Seoul, Jumat (26/7/2024) Yoo Ah In dilaporkan atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pria berusia 30-an tahun. Menanggapi hal itu, perwakilan hukum Yoo Ah In segera membantah laporan tersebut.
Namun polisi dari Kantor Polisi Yongsan di Seoul menerima pengaduan pelecehan sekual tersebut dan mendakwa Yoo Ah In. Pihak kepolisian mengatakan, "Kami belum menghubungi terdakwa (Yoo Ah-in) secara terpisah," dan menambahkan, "Kami berencana memanggil terdakwa untuk diinterogasi segera."
Dalam laporan tersebut, pemohon A (30) mengklaim bahwa dia dianiaya secara seksual oleh Yoo Ah In ketika ia sedang tidur di sebuah kantor di Yongsan-gu pada tanggal 14 Juli. Berdasarkan undang-undang saat ini, kejahatan pemerkosaan serupa juga diterapkan dalam kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang yang berjenis kelamin sama.
Dalam kejadian tersebut tidak hanya ada korban A dan Yoo Ah In atau Tuan A. Namun diketahui ada pria lain yang juga hadir di lokasi kejadian saat itu.
Atas kejadian tersebut polisi membuka kemungkinan bahwa Yoo Ah In melakukan kejahatan tersebut saat berada di bawah pengaruh penggunaan narkoba. Diketahui saat ini Yoo Ah In sedang diadili atas penyalahgunaan narkoba.
Menanggapi hal ini, pengacara Bang Jeong Hyeon, yang merupakan perwakilan hukum Yoo Ah In mengatakan, "Kami ingin menyatakan bahwa keluhan mengenai Yoo Ah-in tidak benar."
Pengacara Yoo Ah In juga menegaskan dengan mengatakan, "Kami juga meminta agar Anda menahan diri dari spekulasi yang tidak perlu mengenai kehidupan pribadinya."
Pada Oktober tahun lalu, jaksa mendakwa Yoo Ah In tanpa penahanan atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika. Ia didakwa tanpa penahanan atas tuduhan pemberian narkotika medis sebanyak 181 kali antara September 2020 hingga Maret tahun lalu.
Ia juga diduga meresepkan dan membeli total 1.100 obat tidur Stilnox dan Xanax atas nama orang lain secara ilegal sebanyak 44 kali sejak Mei 2021. Pada bulan Januari tahun lalu, dia dituduh menghisap ganja di Amerika Serikat dengan empat kaki tangannya dan menyuruh orang lain untuk merokok.
Dalam sidang pertama yang diadakan pada tanggal 24, jaksa menjatuhkan hukuman empat tahun penjara dan denda sebesar 2 juta won. Jika kasus pelecehan seksual sesama jenis ini terbukti benar, maka Yoo Ah In mungkin tidak akan diterima kembali oleh industri hiburan Korea Selatan mengingat budaya cancel culture yang kuat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.