Drama Korea 'Queen Woo' telah merilis bagian pertamanya dalam 4 episode pada 29 Agustus. Sehari setelah penayangannya, drama ini justru menuai kritik karena beberapa hal dan dianggap sebagai kontroversi.
Drama ini berkisah tentang seorang Ratu Woo (Jeon Jong Seo) yang menjadi incaran lima suku setelah suaminya, Raja Go Na Mu meninggal. Ia dikejar-kejar oleh orang-orang yang mendambakan kekuasaan dan menggulingkannya.
'Queen Woo' megnhadirkan kegembiraan tersendiri bagi penonton karena aksi kejar-kejaran yang intens. Bagaimana Ratu Woo yang hanya memiliki waktu 24 jam bisa mendapatkan raja baru, sebelum kematian raja sebelumnya diumumkan. Sayangnya, drama ini justru menuai kontroversi karena beberapa hal, apa saja? Simak penjelasan berikut!
1. Dianggap menggunakan pakaian mirip Tiongkok
Sejak sebelum perilisan drama ini, beberapa potongan gambar telah dibagikan dan membuat kritikus mempertanyakan pakaian yang digunakan mirip dengan yang dikenakan Tiongkok. Mengutip Korean Economic, Sabtu (31/8/2024) menanggapi kritik tersebut sutradara Jeong Se Kyo membantahnya dengan mengatakan, "Saya pikir hal itu dapat dikatakan ketika hanya membandingkan gambar."
Ia kemudian menambahkan, "Tetapi ketika kami melakukan pekerjaan ini, kami tidak melakukannya sendiri. Ada juga seorang profesor yang memberi kami nasihat, dan ada banyak orang yang terlibat dalam gambar dan kostum tersebut." Dia menepis kontroversi tersebut, dengan mengatakan, “Kami melakukan penelitian sejarah."
2. Konten sensual dan provokatif yang tak perlu
Diketahui TVING merupakan platform streaming terkemuka di Korea Selatan. Sehingga tidak diperlukan sensor yang terlalu ketat untuk menayangkan tontonan di platform tersebut, termasuk drama 'Queen Woo'.
Tapi setelah tayang 4 episode, drama ini dianggap menampilkan adegan sensual yang tidak perlu. Seperti Raja Go Na Mu yang dijilati para wanita, bahkan di depan istrinya tanpa pemirsa tahu apa maksudnya.
Kemudian adegan hubungan badan sesama jenis antara kakak Ratu Woo dengan seorang dukun. Serta potongan orang-orang berhubungan badan di tempat pelacuran.
Bahkan Lee So Hyuk yang memerankan Go Bal Gi melakukan hubungan badan secara paksa dengan istrinya. Tiba-tiba ia menelanjanginya dan melakukannya di atas meja. Namun adegan provokatif tersebut justru berakhir dengan Go Bal Gi menghunuskan pedang ke tubuh istrinya.
Meski drama ini memiliki sisi yang menarik, namun sayangnya masih terdapat hal-hal yang membuat drama ini patut disaksikan. Padahal dalam drama sejarah biasanya akan berfokus pada perbutan kekuasaan yang dipadukan dengan adegan aksi dan politik kerajaan. Apakah drama 'Queen Woo' bisa menunjukkan kepopulerannya?