3 Pesan dari Kisah Keluarga Bangkrut yang Terpisah di Drama Korea Romance in the House

Hikmawan Firdaus | Ellyca Susetyo
3 Pesan dari Kisah Keluarga Bangkrut yang Terpisah di Drama Korea Romance in the House
Romance in the House (Soompi)

Keluarga Byeon dalam Drama Korea 'Romance in the House' yang terdiri dari Mi Jin (Jin Jin He), Ae Yeon (Kim Ji So), Mi Rae (Son Na Eun), dan Hyeon Jae (Sanha ASTRO), memang meninggalkan banyak kesan dan value untuk renungan kehidupan.

Drama yang tayang di JTBC ini berkisah tentang kembalinya keluarga yang sempat terpisah karena mengalami kebangkrutan.

Lantas moral vale apa saja yang bisa diambil dari drama 'Romance in the House'? Simak uraiannya dalam artikel ini ya.

1. Anak Tidak Akan Bisa Membalas Orang Tua

Romance in the House mengisahkan tentang Mi Rae yang dewasa sebelum waktunya karena terpaksa mengambil peran sebagai kepala keluarga setelah kedua orang tuanya bercerai. Terpaksa menjadi budam korporat, Mi Rae telah melewati banyak hal saat mengurus ibu dan adiknya.

Namun ketika ia mulai tinggal sendiri, Mi Rae akhirnya sadar kalau pekerjaan Ae Yeon, ibunya, selama ini jauh lebih berat dari yang ia lakukan sebagai budak korporat.

Mi Rae yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri pun akhirnya pulang dan menangis. Gadis itu berterima kasih karena ibunya selama ini telah ada untuknya.

2. Orang Tua Harus Merelakan Anak Bila Sudah Waktunya

Tidak hanya Mi Rae yang mengalami pergelutan emosional. Ae Yeon juga demikian. Berpisah dengan Mi Rae setelah selama ini sangat bergantung pada anak sulungnya itu memang tidak mudah.

Yang dialami Ae Yeon pasti juga dirasakan hampir seluruh orang tua. Namun bila sudah saatnya, para orang tua harus merelakan anaknya hidup sendiri dan memulai kehidupan baru.

3. Percaya pada Keluarga

Meski sempat mengacaukan keluarganya berkali-kali hingga membuat mereka bercerai, tapi Ae Yeon akhirnya memberikan kepercayaannya lagi pada Mu Jin. Bahkan Mi Rae yang keras juga pada akhirnya percaya lagi pada ayahnya.

Keputusannya kali ini tepat karena Mu Jin ingin memperbaiki keadaan yang sempat membuatnya terpisah dengan istri dan anaknya.

Begitu pula saat Hyeon Jae ingin berhenti kuliah dan memulai usaha. Meski awalnya menentang karena berkali-kali pengalaman buruk yang terjadi di masa lalu, tapi akhirnya Ae Yeon merendahkan hati dan meminta maaf pada anak bungsunya itu.

Setelah melihat kesungguhan Hyeon Jae, Ae Yeon akhirnya percaya dan mendukung mimpi putranya. Percaya dan memberi kesempatan adalah sesuatu yang diberikan oleh keluarga pada anggota keluarga lainnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak