Di tengah ramainya perseteruan kontrak ekslusif antara NewJeans dengan mantan agensinya. Kini muncul dugaan bully dan pengurungan staf oleh mantan agensi mereka, ADOR.
Tudingan tersebut mulai muncul setelah para member mengumumkan pemutusan kontrak ekslusif mereka dengan agensi.
Melalui presscon darurat pada 28 November lalu, NewJeans mengungkap memutus kontrak ekslusif mereka lantaran agensi dianggap telah melanggar kewajiban kontrak.
Dilansir Allkpop pada Sabtu (7/12/2024), seorang insider mengungkap bully mulai terjadi setelah NewJeans memutuskan hengkang dari ADOR.
Manager itu melaporkan sejumlah aksi yang dilakukan ADOR seperti, menyita laptop tanpa pemberitahuan dan membuat staf diinterogasi secara ketat.
ADOR melakukan hal-hal tersebut diduga berusaha mengintimidasi para staf yang masih mendukung NewJeans usai kepergian mereka dari agensi.
Seorang manager yang meminta disamarkan identitasnya, menjelaskan situasi yang tidak tertahankan. Menurut penuturannya, para staf terlihat seringkali menangis akibat bullying yang dilakukan oleh ADOR.
Manager tersebut mengatakan, “itu menyakitkan melihat kerusakan yang terjadi tidak hanya dirasakan oleh member NewJeans, tetapi juga orang-orang disekitar mereka.”
Tudingan bully yang dilakukan ADOR, tidak hanya menimpa para member NewJeans, tetapi juga staf-staf yang bersama mereka mengundang amarah penggemar dan publik.
Penggemar mendesak agar ada penyelidikan menyeluruh terhadap penindasan yang dilakukan mantan agensi pelantun lagu ‘How Sweet’ tersebut.
Sementara itu, ADOR telah melayangkan gugatan hukum atas keabsahan kontrak ekslusif NewJeans dengan perusahaan.
Mereka meminta klarifikasi dari pengadilan bahwa pemutusan kontrak tersebut tidak sah, dan member masih menjadi bagian dari ADOR.
Selain itu, agensi tersebut juga menyangkal klaim tentang pelecehan dan penganiayaan seperti yang tersebar luas. Mereka menegaskan bahwa pihak perusahaan selalu bertindak untuk kepentingan terbaik artis mereka.
Seiring gugatan yang diajukan oleh ADOR, kelima member NewJeans buka suara yang intinya tetap bersikeras tak akan kembali ke agensi tersebut karena hilang rasa kepercayaan dan intimidasi yang dihadapi para member dan staf.
Di samping permasalahan kontrak ekslusif, NewJeans tetap melanjutkan seluruh aktivitas mereka secara mandiri.
Meski menyatakan pergi dari agensi, tetapi kelima member akan menyelesaikan semua jadwal yang telah disepakati sebelumnya. Mereka juga berjanji akan terus merilis musik baru lagi kedepannya.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE