3 Kematian Karakter Anime yang Buat Penggemar Kecewa dan Marah, Siapa Saja?

Sekar Anindyah Lamase | Kalina Oktaviani
3 Kematian Karakter Anime yang Buat Penggemar Kecewa dan Marah, Siapa Saja?
Momen kematian Portgas D. Ace dalam anime One Piece (anime-planet.com/One Piece)

Kematian karakter dalam anime sering kali meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar, terutama jika akhir cerita tidak memuaskan atau terlalu tiba-tiba. Ketika karakter favorit meninggal tanpa alasan yang kuat atau penjelasan yang memadai, penggemar dapat merasa marah dan kecewa. Hal ini sering terjadi karena kurangnya pengembangan alur cerita yang memadai untuk kematian karakter tersebut.

Ada beberapa kematian karakter anime yang paling membuat penggemar marah. Kematian karakter anime seperti ini sering kali menimbulkan reaksi negatif karena terasa tidak perlu atau dipaksakan. Tiga kematian karakter anime berikut ini meninggalkan kesan yang berkepanjangan bagi penggemar.

1. Portgas D. Ace (One Piece)

momen kematian Portgas D. Ace dalam anime One Piece (anime-planet.com/One Piece)
momen kematian Portgas D. Ace dalam anime One Piece (anime-planet.com/One Piece)

Kematian Portgas D. Ace dalam One Piece merupakan salah satu momen paling memicu kemarahan di kalangan penggemar karena terasa sangat tidak perlu dan dapat dicegah. Setelah semua pengorbanan yang dilakukan untuk menyelamatkannya, dia malah memilih untuk kembali dan menghadapi Laksamana Akainu yang berakhir dengan kematiannya. Keputusannya ini tidak sesuai dengan dirinya yang sebelumnya ingin hidup berkat usaha Monkey D. Luffy.

Ace meninggal setelah ditusuk oleh Laksamana Akainu dengan tinju magma yang menusuk dadanya. Kematiannya terjadi saat dia mencoba melindungi Luffy dari serangan Laksamana Akainu, menunjukkan kesetiaan dan pengorbanannya. Momen ini sangat emosional dan berdampak besar pada cerita One Piece, terutama bagi karakter Luffy yang sangat terpukul dengan kematiannya.

Kematian Ace pun menjadi lebih tragis karena dia membuang kesempatan untuk melarikan diri demi menantang Akainu setelah ejekan yang memicu emosi. Momen ini menunjukkan bahwa dia lebih memilih harga dirinya daripada keselamatan dirinya. Pada akhirnya, kematiannya meninggalkan luka mendalam bagi penggemar dan menunjukkan bagaimana momen kematian dapat memicu kemarahan karena keadaan yang tidak perlu.

2. Neji Hyuga (Naruto: Shippuden)

momen kematian Neji Hyuga dalam anime Naruto: Shippuden (anime-planet.com/Naruto: Shippuden)
momen kematian Neji Hyuga dalam anime Naruto: Shippuden (anime-planet.com/Naruto: Shippuden)

Kematian Neji Hyuga dalam Naruto: Shippuden terasa sangat dipaksakan. Dia, yang memiliki kemampuan Byakugan dan taijutsu yang kuat, mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Naruto Uzumaki tanpa alasan yang kuat. Kematiannya terasa tidak logis mengingat kemampuannya untuk menggunakan teknik Palm Rotation, yang dapat meniadakan serangan mematikan.

Kematian Neji terasa seperti cara untuk meningkatkan taruhan cerita tanpa memperhatikan konsistensi karakter dan plot. Terlebih lagi, tidak ada kematian besar sebelumnya yang membuat kematiannya terasa seperti kejutan yang dipaksakan. Hal ini membuat penggemar merasa bahwa kematiannya tidak memiliki makna yang mendalam dan hanya digunakan untuk menambah drama cerita.

3. Sasha Braus Blouse (Shingeki no Kyojin)

momen kematian Sasha Braus Blouse dalam anime Shingeki no Kyojin (anime-planet.com/Shingeki no Kyojin)
momen kematian Sasha Braus Blouse dalam anime Shingeki no Kyojin (anime-planet.com/Shingeki no Kyojin)

Kematian Sasha Braus Blouse dalam anime Shingeki no Kyojin merupakan salah satu momen paling mengejutkan. Setelah Korps Pengintai berhasil menyelamatkan Eren Yeager dan bersiap untuk melarikan diri, dia tiba-tiba tertembak oleh peluru Gabi Braun yang mengarah ke kerumunan secara membabi buta. Tidak hanya mengejutkan, kematiannya juga membuat penggemar marah besar.

Kematian Sasha menandai titik balik dalam Shingeki no Kyojin, mengubah nada cerita menjadi lebih gelap dan brutal. Penggemar juga merasa bahwa karakter Gabi ditulis untuk menjadi antagonis yang dibenci, mirip dengan Eren Yeager di pihak Paradis. Hal ini membuat penggemar merasa bahwa kematian Sasha tidak memiliki makna yang mendalam, selain untuk meningkatkan ketegangan cerita.

Kematian karakter yang tidak perlu atau dipaksakan dapat meninggalkan luka yang sulit dihilangkan bagi para penggemar, seperti tiga momen kematian di atas. Pengalaman menonton yang seharusnya dinikmati malah menjadi sumber kekecewaan dan kemarahan. Pada akhirnya, momen kematian karakter anime harus memiliki makna yang mendalam untuk membenarkan dampak emosionalnya. Kalau menurutmu, kematian siapakah yang paling berdampak bagimu?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak