Film Panji Tengkorak: Nostalgia Komik yang Siap Hidup di Layar Lebar

Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Film Panji Tengkorak: Nostalgia Komik yang Siap Hidup di Layar Lebar
Poster Film Panji Tengkorak (Falcon Pictures)

Kalau Sobat Yoursay tumbuh besar di era 80-90an, pasti nama Panji Tengkorak bukan sesuatu yang asing. Sosok pendekar bertopeng tengkorak itu pernah begitu populer lewat komik legendaris karya Hans Jaladara. Karakternya ikonik, dengan kisah balas dendam, pencarian jati diri, hingga pertarungan penuh nilai kehormatan. Dan itulah elemen yang bikin Panji Tengkorak dikenang hingga hari ini.

Nostalgia itu siap dihidupkan kembali. Falcon Pictures bekerja sama dengan Kumata Studio menghadirkan ‘Panji Tengkorak’ dalam format film animasi. Proyek ini digarap Daryl Wilson dan langkah ini terasa spesial, mengingat film pendekar di Indonesia lebih sering dibuat dalam bentuk live action, bukan animasi. Jadi bisa dibilang, ‘Panji Tengkorak’ versi baru ini akan menawarkan pengalaman yang berbeda, menyatukan kisah klasik dengan sentuhan visual modern. Wow!

Untuk urusan pengisi suara, deretan nama yang dipilih juga cukup menarik. Ada Denny Sumargo yang dipercaya mengisi suara sang pendekar utama. Sebagai aktor yang dengan kemampuan fisiknya dan pembawaannya yang kuat, Denny dirasa cocok membawa karakter Panji ke dimensi baru. 

Kemudian ada Aghniny Haque, aktris yang juga mantan atlet taekwondo nasional, dipercaya menghidupkan karakter perempuan pendamping Panji. 

Nggak ketinggalan bintang berbakat lainnya:

  • Cok Simbara
  • Aisha Nurra Datau 
  • Candra Mukti
  • Donny Damara 
  • Dan masih banyak pendukung lainnya yang turut melengkapi daftar cast

Dengan kombinasi ini, karakter-karakter dalam film diharapkan terasa hidup, emosional, dan berkarakter kuat.

Sayangnya, sampai tulisan ini dibuat, belum ada sinopsis resmi yang dibocorkan ke publik. Namun, kalau mengacu pada cerita komiknya, ‘Panji Tengkorak’ biasanya mengisahkan perjalanan pendekar bertopeng tengkorak yang menuntut balas dendam atas kematian keluarganya. Dalam perjalanannya, Panji nggak hanya berhadapan dengan musuh-musuh yang berbahaya, tapi juga berjuang melawan sisi gelap dalam dirinya sendiri. Di balik balutan action dan duel silat yang seru, ada tema tentang pengampunan, pencarian jati diri, dan harga sebuah kehormatan. Nilai-nilai yang membuat kisah ini relevan lintas generasi.

Keterlibatan Falcon Pictures dalam proyek ini juga menarik untuk dicermati. Selama ini, Falcon lebih dikenal sebagai rumah produksi film-film lejit, di antaranya: Film Dilan 1990, Film Miracle in Cell No. 7, dan Film Warkop DKI Reborn. 

Masuknya Falcon ke ranah animasi dan memilih komik lokal legendaris sebagai proyeknya, jelas memperlihatkan komitmen mereka untuk mengembangkan genre dan memperkaya industri film Indonesia.

Daryl Wilson sendiri, sebagai sutradara, dengan tangan dinginnya, semoga saja Film Panji Tengkorak versi animasi akan menjadi film lokal yang bukan hanya menghibur anak-anak, tapi juga mampu menyentuh para penonton dewasa yang pernah menjadi fans berat komiknya dulu.

Tahun ini, animasi ‘Panji Tengkorak’ akan tayang di bioskop Indonesia. Nggak cuma jadi ajang nostalgia, film ini juga bisa jadi pembuka jalan untuk era baru perfilman animasi Indonesia, era di mana pahlawan-pahlawan lokal, pendekar-pendekar legendaris, bisa bangkit kembali dengan bentuk yang lebih segar dan keren.

Siap-siap, ya! ‘Panji Tengkorak’ akan beraksi lagi, bukan cuma lewat gambar di atas kertas seperti yang biasa kita lihat di komik, tapi langsung hidup di layar lebar. Sosok pahlawan legendaris ini siap muncul dan membawa kisah epiknya ke generasi baru penonton. Setelah sekian lama jadi bagian dari imajinasi banyak orang, kini waktunya Panji Tengkorak menunjukkan aksinya. Bakal sekeren apa dunia yang dibangun? Yuk, kita tunggu sama-sama kabar selanjutnya. Jangan sampai ketinggalan dan semoga seriusan rilis tahun ini! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak