Dua dekade lebih setelah film pertamanya dirilis, Sandra Bullock dan Nicole Kidman akhirnya kembali ke lokasi syuting untuk sekuel Practical Magic. Filmnya siap tayang di bioskop pada September 2026.
Sebuah video dibagikan Nicole Kidman di laman Instagramnya, memperlihatkan momen hangat ia bersama Sandra Bullock saat pengambilan adegan Practical Magic 2.
"Para penyihir kembali. Hari pertama keluarga Owens di lokasi syuting!" tulis Nicole Kidman dalam caption, dikutip pada Minggu (20/7/2025).
Dua pemeran lama lainnya, Stockard Channing dan Dianne Wiest, juga bakal kembali memerankan Frances dan Bridget “Jet” Owens.
Sekuel ini turut memperkenalkan sejumlah pemain baru, di antaranya Joey King (The Act, Bullet Train), Xolo Maridueña (Cobra Kai), Maisie Williams (Game of Thrones), dan Lee Pace (The Hobbit).
Warner Bros. Pictures resmi mengumumkan bahwa sekuel film Practical Magic (1998) tengah dikembangkan, dengan Akiva Goldsman sebagai penulis naskah
Pada 13 Juni 2024, Nicole Kidman akhirnya mengonfirmasi bahwa ia dan Sandra Bullock akan kembali tampil di film ini.
Sebulan kemudian, Denise Di Novi mengungkapkan bahwa sekuel ini diadaptasi dari novel The Book of Magic karya Alice Hoffman, yang juga merupakan lanjutan dari buku Practical Magic.
Setelah kabar Susanne Bier masuk dalam tahap negosiasi sebagai sutradara di Januari 2025, namanya kemudian resmi diumumkan sebagai sutradara pada Mei 2025, bersamaan dengan kabar Joey King yang sedang dalam pembicaraan untuk bergabung.
Pada Juli 2025, Joey King dikonfirmasi sebagai salah satu pemeran baru bersama Xolo Mariduena, Maisie Williams, Lee Pace, dan Solly McLeod. Proses syuting dimulai pada 18 Juli 2025 di Warner Bros. Studios Leavesden, Inggris.
“Sandy juga pernah kerja bareng Susanne di Bird Box-nya Netflix. Jadi kami berdua merasa, ini segitiga yang sempurna karena kami saling kenal dengan sangat baik, dan bisa terlibat dalam proyek yang seru dan penuh unsur sihir seperti ini benar-benar menyenangkan.” kata Nicole Kidman.
Practical Magic (1998) sendiri mengikuti kisah dua gadis yatim piatu dari keluarga penyihir yang tumbuh besar di bawah asuhan dua bibi eksentrik.
Sejak kecil, Sally Owens dan Gillian Owens mendambakan kehidupan normal jauh dari dunia sihir. Sally tumbuh menjadi wanita yang kalem dan menginginkan hidup biasa.
Ia menikah dan memiliki dua anak, namun hidupnya hancur saat sang suami tewas dalam kecelakaan tragis. Sally percaya ini adalah kutukan keluarga yang menyebabkan setiap pria yang jatuh cinta pada perempuan Owens akan menemui ajal lebih cepat.
Di sisi lain, Gillian yang berjiwa bebas jatuh ke pelukan Jimmy Angelov, pria kasar yang akhirnya membawa mereka ke dalam kekacauan.
Saat Sally mencoba menyelamatkan Gillian dari hubungan abusif itu, keduanya secara tak sengaja membunuh Jimmy.
Mereka mencoba membangkitkannya lewat mantra sihir dari buku milik bibi mereka, tapi Jimmy malah kembali sebagai ancaman. Usai membunuhnya untuk kedua kalinya, mereka menguburnya diam-diam di halaman rumah.
Masalahnya kian pelik ketika seorang polisi mulai menyelidiki hilangnya Jimmy dan ternyata roh sang pria belum sepenuhnya pergi.
Film Practical Magic meraup pendapatan sebesar 68,3 juta dolar AS di seluruh dunia, namun masih belum mampu menutupi anggaran produksinya yang mencapai 75 juta dolar AS.
Saat pertama kali dirilis, film ini menuai respons beragam dari kritikus. Banyak yang menilai pencampuran berbagai genre—dari fantasi supranatural, drama kekerasan dalam rumah tangga, komedi romantis, hingga misteri kriminal—terkesan membingungkan dan tidak menyatu.
Meski begitu, seiring waktu Practical Magic justru mendapatkan status cult classic. Film ini kini dikenang berkat jajaran pemain, soundtrack, serta tema feminisme yang masih relevan hingga saat ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS