Kuasai Chart Netflix, Film Happy Gilmore 2 Pecahkan Dua Rekor Sekaligus

Ayu Nabila | Raysazahra A.M
Kuasai Chart Netflix, Film Happy Gilmore 2 Pecahkan Dua Rekor Sekaligus
Film Happy Gilmore 2 (Netfix)

Adam Sandler kembali cetak sejarah bersama Netflix lewat Happy Gilmore 2, sekuel yang datang 29 tahun setelah film pertamanya tayang pada 1996. Film ini berhasil meroket ke posisi teratas chart populer saat debut dan sukses mencetak 2 rekor sekaligus.

Menyadur laporan dari Netflix Tudum pada Jumat (1/8/2025), Happy Gilmore 2 menjadi film Netflix dengan pembukaan akhir pekan terbesar di AS sepanjang sejarah, sekaligus film dengan pembukaan terbesar dari seluruh karya yang Adam Sandler rilis di Netflix sejak kontrak kerjasamanya dimulai pada 2014.

Happy Gilmore 2 terhitung meraih 46,7 juta views dan total durasi tontonan mencapai 91,9 juta jam. Film ini langsung melesat ke peringkat pertama chart film global, didorong oleh keberhasilannya menjadi film terpopuler di 47 negara.

Menariknya, film pertamanya yang dirilis pada tahun 1996 juga ikut kembali naik daun, menempati posisi ketiga di chart populer, serta masuk daftar Top 10 dengan 11,4 juta views dan 17,5 juta jam durasi tontonan.

Dua film Happy Gilmore bukan satu-satunya judul Adam Sandler yang merajai chart populer. Film animasi Hotel Transylvania 3: Summer Vacation juga ikut masuk di posisi ketujuh dengan 4,5 juta views dan total durasi 7,2 juta jam.

Di film pertama, dikisahkan Happy Gilmore adalah seorang mantan pemain hoki gagal yang hidupnya tak tentu arah. Setelah sang nenek terancam kehilangan rumah karena tak mampu membayar pajak, Happy mencoba peruntungan di dunia golf profesional.

Ia bertekad mengumpulkan cukup uang untuk menyelamatkan rumah sang nenek. Namun di tengah usahanya, ia justru harus berhadapan dengan para pegolf unggulan yang tak suka kehadirannya di dunia golf.

Sementara di sekuel terbaru ini, Happy Gilmore hidup dalam keterpurukan. Setelah kehilangan istri, rumah, dan reputasinya, Happy kini hanya memiliki kelima anaknya.

Ada empat putra yang energik tapi sulit diatur, serta seorang putri yang mendapat kesempatan langka menekuni balet di Paris.

Dililit masalah finansial dan alkohol, Happy berjuang bangkit demi kembali ke dunia golf. Tapi kali ini, ia harus menghadapi dunia golf yang kini berada di ambang perubahan radikal.

Seorang inovator muncul dengan ambisi mengubah total olahraga tersebut lewat pendekatan disruptif yang kontroversial dan belum tentu etis.

Bisakah Happy Gilmore kembali jadi pahlawan di lapangan hijau atau akankah dunia golf tak lagi memberi tempat bagi legenda sepertinya?

Adam Sandler memimpin jajaran pemain sebagai Happy Gilmore. Christopher McDonald kembali sebagai Shooter McGavin, Julie Bowen sebagai Virginia Venit, Ben Stiller kembali sebagai Hal L..

Flm ini juga menghadirkan sederet bintang baru, mulai dari Bad Bunny (Benito Antonio Martínez Ocasio), juara NFL Travis Kelce, Conor Sherry, Ethan Cutowsky, Maxwell Jacob Friedman, Philip Fine Schneider, Scott Mescudi (Kid Cudi), hingga Margaret Qualley dan Benny Safdie.

Tak ketinggalan, sejumlah atlet golf profesional juga ikut tampil sebagai cameo, di antaranya ada Keegan Bradley, John Daly, Rickie Fowler, Collin Morikawa, dan legenda Jack Nicklaus.

Setelah kesuksesan Happy Gilmore 2, Adam Sandler sudah bersiap dengan proyek Netflix berikutnya berjudul Jay Kelly. Film bergenre drama-komedi ini juga dibintangi oleh George Clooney.

Jay Kelly dijadwalkan tayang di bioskop tertentu mulai 14 November sebelum resmi dirilis di Netflix pada 5 Desember mendatang.

Adam Sandler mungkin bukan pilihan utama semua orang untuk urusan film komedi, tapi tak bisa disangkal bahwa ia punya basis penggemar yang sangat besar dan mayoritas dari mereka tampaknya adalah subsriber Netflix.

Kerja sama Adam Sandler dengan platform streaming ini pun tampaknya masih akan terus berlanjut. Apalagi dengan pencapaian Happy Gilmore 2, rasanya tak ada alasan baginya untuk hengkang ke tempat lain.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak