Akui Punya Ide, Zach Cregger Buka Suara soal Peluang Sekuel Film Weapons

Hayuning Ratri Hapsari | Raysazahra A.M
Akui Punya Ide, Zach Cregger Buka Suara soal Peluang Sekuel Film Weapons
Film Weapons (Warner Bros.)

Salah satu film horor dengan rating tertinggi tahun 2025, Weapons, saat ini sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia. Menjelang akhir pekan pembukaannya di box office, muncul perbincangan soal sekuel dari film garapan Zach Cregger ini.

Proyek terbaru sutradara Zach Cregger setelah Barbarian kembali menyusuri tema serupa, kali ini mengangkat sisi kelam kehidupan pinggiran kota.

Ceritanya dimulai ketika sekelompok anak-anak tiba-tiba menghilang pada malam yang sama, tepat di waktu yang sama.

Film ini menggali misteri tersebut secara mendalam, namun penonton mungkin masih bertanya-tanya apakah kisahnya berakhir di situ saja.

Dalam wawancara terbaru bersama Variety, Zach Cregger ditanya soal peluang digarapnya sekuel Weapons di masa mendatang, dan dari jawabannya, kesempatan tersebut terbilang cukup besar.

Zach Cregger menuturkan ia memiliki konsep cerita lain yang masih berada dalam dunia Weapons. Meski begitu, rencana sekuel tersebut tidak akan direalisasikan dalam waktu dekat.

“Saya punya ide lain untuk sesuatu di dunia (Weapons) ini, dan saya cukup antusias tentangnya. Saya tidak akan mengerjakannya sekarang dan mungkin juga tidak setelah film berikutnya, tapi saya memang punya satu, dan saya ingin melihatnya di layar suatu hari nanti,” kata Zach Cregger, dikutip pada Rabu (13/8/2025).

Weapons menceritakan kisah guru bernama Justine Gandy yang suatu pagi tiba di kelasnya dan mendapati hampir semua muridnya tidak hadir.

Malam sebelumnya, tepat pukul 2:17 dini hari, tujuh belas dari delapan belas muridnya bangun dari tempat tidur, meninggalkan rumah masing-masing, dan berlari ke dalam kegelapan.

Satu-satunya siswa yang tersisa, Alex Lilly, sama bingungnya dengan Justine tentang apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa pekan setelah kejadian, kota kecil itu masih belum menemukan jawaban atas hilangnya anak-anak tersebut.

Warga mulai berbalik menuntut penjelasan Justine yang merasa dirinya mungkin punya kaitan dengan peristiwa itu.

Salah satu yang paling vokal adalah seorang ayah bernama Archer Graff yang sangat frustrasi dan ingin mengungkap apa yang sebenarnya diketahui Justine.

Salah satu hal yang membuat film ini begitu menarik adalah struktur penceritaan yang digunakan, di mana alur melompat dari satu karakter ke karakter lain, menampilkan peristiwa dari sudut pandang berbeda, dan terus memunculkan pertanyaan baru saat jawaban perlahan terungkap.

Kisah ini disajikan melalui sudut pandang Justine, Alex, Archer, kepala sekolah Justine bernama Andrew Marcus, pengguna narkoba lokal James, dan beberapa karakter lainnya.

Setiap kali berpindah perspektif, Zach Cregger dinilai mampu mengguncang ekspektasi dan membuat penonton sibuk menyusun potongan cerita yang berserakan.

Zach Cregger sendiri memiliki beberapa proyek lain yang harus diselesaikan sebelum mempertimbangkan kemungkinan pembuatan sekuel Weapons.

Proyek teratas yang menjadi prioritas adalah film Resident Evil versi live-action terbaru yang rilis tahun 2026. Dalam proyek ini, ia berencana menghadirkan alur cerita baru yang memberikan pengalaman autentik seperti saat memainkan game-nya.

Pendekatan yang disiapkan akan lebih menitikberatkan pada unsur suspense dan rasa takut dibandingkan aksi, sebuah pilihan yang diperkirakan akan memuaskan para penggemar setia seri game horor klasik tersebut.

Sang sutradara juga memiliki konsep untuk sebuah film fiksi ilmiah orisinal, serta naskah yang telah rampung untuk proyek yang berlatar di DC Universe dan berharap bisa diwujudkan.

Proyek tersebut belum mendapatkan persetujuan James Gunn dan Peter Safran, namun keduanya sudah mengetahui ketertarikan Zach Cregger untuk menggarap film bagi perusahaan tersebut.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak