Lebih dari dua dekade sejak versi live-action yang dibintangi Mike Myers dirilis pada 2003, kisah klasik Dr. Seuss berjudul The Cat in the Hat akhirnya kembali diangkat ke layar lebar.
Kali ini, The Cat in the Hat hadir dalam format animasi dan dijadwalkan tayang pada 2026. Proyek ini menjadi rilisan perdana dari Warner Bros. Pictures Animation yang baru saja direstrukturisasi di bawah kepemimpinan Bill Damaschke.
Kursi sutradara ditempati oleh Alessandro Carloni (Kung Fu Panda 3), yang juga menulis naskah bersama Erica Rivinoja (South Park, Trolls).
Deretan pengisi suara pun terbilang bintang papan atas. Bill Hader mengisi suara sang karakter utama Si Kucing Bertopi. Quinta Brunson, Matt Berry, Xochitl Gomez, Giancarlo Esposito, hingga America Ferrera juga ikut bergabung.
Menyadur laporan dari Deadline pada Minggu (24/8/2025), Warner Bros. Pictures mengumumkan bahwa The Cat in the Hat yang semula dijadwalkan tayang 27 Februari 2026, kini diundur hingga 6 November 2026.
Penundaan tersebut bukan yang pertama kalinya bagi The Cat in the Hat. Awalnya, film ini dijadwalkan rilis pada 6 Maret 2026, sebelum kemudian dimajukan satu peka lebih awal menjadi 27 Februari 2026 untuk menghindari persaingan langsung dengan film Hoppers.
Dengan adanya pembaruan jadwal ke bulan November 2026, keputusan ini menandai pergeseran jadwal rilis ketiga yang dilakukan Warner Bros. untuk proyek animasi tersebut.
Di satu sisi, pemindahan jadwal The Cat in the Hat ke November 2026 bisa dianggap sebagai langkah strategis, karena menempatkan film ini di momen liburan akhir tahun yang biasanya jadi periode paling menguntungkan di box office.
Perubahan ini juga membuat film The Cat in the Hat terhindar dari persaingan ketat di Februari dan mendapat slot rilis yang relatif lebih leluasa. Namun, penundaan hingga delapan bulan lebih tentu menimbulkan tanda tanya.
Pergeseran jadwal seperti ini kerap mengindikasikan adanya masalah di balik layar, entah terkait strategi pemasaran, jalan cerita, maupun dinamika internal studio.
Apalagi, The Cat in the Hat menjadi proyek perdana di bawah kepemimpinan baru Warner Bros. Pictures Animation, sehingga tekanannya semakin besar untuk memastikan relaunch ini berhasil.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, The Cat in the Hat diadaptasi dari buku anak-anak klasik karya Dr. Seuss terbitan 1957.
Proyek ini digarap oleh Warner Bros. Pictures Animation bersama Dr. Seuss Enterprises dan A Stern Talking To, serta didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures.
Dalam film ini, Si Kucing menghadapi misi paling menantang dari I.I.I.I. (Institute for the Institution of Imagination and Inspiration, LLC).
Tugas barunya adalah menghibur Gabby dan Sebastian, sepasang kakak beradik yang tengah berjuang beradaptasi setelah pindah ke kota baru.
Namun seperti biasa, aksinya yang cenderung kelewat batas bisa menjadi pedang bermata dua. Jika berhasil, ia akan membuktikan diri sebagai pembawa keceriaan sejati. Tetapi jika gagal, ia terancam kehilangan topi ajaibnya.
Cuplikan perdana film ini sebelumnya telah diputar dalam panel Warner Bros di CinemaCon pada awal April 2025, dengan Bill Hader dan Bill Damaschke sebagai pembawa acara.
Potongan tersebut menampilkan sejumlah detail, mulai dari bidang pekerjaan Si Kucing dan misi-misinya yang pernah gagal, rekan-rekan kerjanya yang memiliki gaya serupa, hingga perkenalan karakter tambahan dari keluarga Thing selain Thing One dan Thing Two.
Pada 2 Juli lalu, Warner Bros. merilis trailer resmi berdurasi lebih dari 2 menit. Berdasarkan data dari kanal YouTube, cuplikan tersebut sudah ditonton lebih dari 20 juta kali.