KPop Demon Hunters menjadi fenomena animasi terbaru yang berhasil mencatat sejarah di Netflix sebagai film paling banyak ditonton sepanjang masa di platform tersebut.
Popularitasnya yang luar biasa membuat film ini menyalip posisi Red Notice (dibintangi Dwayne Johnson dan Ryan Reynolds) yang sebelumnya memegang rekor sebagai film terpopuler.
Red Notice dirilis di Netflix pada 2021. Meski menuai banyak kritik, film tersebut berhasil memecahkan berbagai rekor dan menjelma sebagai film hits yang pernah tayang di platform itu dengan total 230,9 juta views.
Sejak saat itu, belum ada satu pun judul lain yang mampu menyaingi posisinya. Namun, rekor tersebut akhirnya terpecahkan setelah KPop Demon Hunters meraih 236 juta views hanya dalam dua bulan terakhir.
Dengan pencapaian itu, KPop Demon Hunters kini resmi menyandang predikat sebagai film terpopuler di Netflix dan tampaknya akan sulit ditumbangkan dalam waktu dekat.
Keberhasilan KPop Demon Hunters tidak berhenti situ saja. Versi sing-along dari film ini sempat diputar di bioskop Amerika pada 23 dan 24 Agustus dan langsung habis terjual di ribuan penayangan.
Dalam dua hari itu saja, versi sing-along tersebut dilaporkan berhasil meraup sekitar 20 juta dolar AS yang menjadikannya film nomor satu di box office pekan ini.
Film KPop Demon Hunters digarap oleh Maggie Kang dan Chris Appelhans yang sekaligus menulis naskah bersama Danya Jimenez serta Hannah McMechan, berdasarkan ide cerita yang diciptakan Kang.
Deretan pengisi suaranya ialah Arden Cho, Ahn Hyo-seop, May Hong, dan Ji-young Yoo. Lagu-lagu orisinal dalam film ini ditulis oleh sederet musisi dan produser ternama, antara lain Ejae, Jenna Andrews, Danny Chung, Ido, Vince, Kush, Daniel Rojas, Stephen Kirk, Lindgren, hingga Mark Sonnenblick.
Film ini mengisahkan trio idola K-pop bernama HUNTR/X, generasi terbaru dari garis keturunan panjang para pemburu iblis yang menggunakan musik sebagai senjata untuk menyatukan manusia.
Dari ikatan emosional yang tercipta melalui musik itulah lahir Honmoon, sebuah medan perlindungan yang menjaga manusia dari ancaman para iblis dan rajanya, Gwi-Ma, yang dikenal sebagai pencuri jiwa.
Dalam kisahnya, tanggung jawab besar berada di pundak Rumi, Mira, dan Zoey untuk menciptakan Golden Honmoon, perisai abadi yang tak dapat ditembus demi menyingkirkan Gwi-Ma untuk selamanya.
Namun, misi tersebut menghadapi berbagai rintangan. Identitas masa lalu Rumi mulai terkuak. Di sisi lain, muncul iblis-iblis licik yang menjelma menjadi sebuah boyband K-pop karismatik bernama Saja Boys.

Kehadiran grup ini menghadirkan pertarungan yang tidak hanya berlangsung di medan pertempuran, melainkan juga di hati para penggemar.
Dalam sebuah wawancara terbaru, Maggie Kang menyadari bahwa film KPop Demon Hunters memang menyisakan sejumlah pertanyaan yang belum terjawab, seperti asal-usul terbentuknya HUNTR/X serta bagaimana para member selain Rumi dipilih.
“Saya rasa itu salah satu hal tersulit yang terus-menerus ditanyakan kepada kami: ‘Tolong tunjukkan bagian ini.’ atau ‘Saya rasa penonton pasti ingin tahu soal ini atau itu.’ Kami akhirnya mengambil keputusan dengan tegas, ‘Tidak, hal itu tidak esensial untuk cerita di film ini, mungkin bisa ditampilkan di lain waktu.’” kata Maggie Kang, dikutip pada Rabu (27/8/2025).
Film KPop Demon Hunters diproduksi oleh Sony Pictures Animation, studio yang memilih untuk menjual film ini kepada Netflix alih-alih mendistribusikannya secara langsung.
Selain kisah serunya, film ini juga dipuji berkat gaya animasinya yang ciamik, sebuah kualitas yang sudah diharapkan dari studio yang melahirkan film-film Spider-Verse.
Unsur musikal juga memainkan peranan penting, karena musik menjadi medium utama dalam membangun cerita sekaligus faktor yang memperluas daya tarik film ini di kalangan penonton global.
Tak main-main, album soundtrack KPop Demon Hunters saat ini menempati posisi kedua di tangga musik Billboard 200 Amerika Serikat. Sementara lagu bertajuk Golden bersinar di puncak Billboard Hot 100 dan Billboard Global 200.