Sudah lama Nadin Amizah membayangkan seperti apa film yang bisa menampung seluruh rasa dari “Rayuan Perempuan Gila.” Saat mendengar premis Film Pangku dari Reza Rahadian, ia tahu bahwa inilah ruang di mana lagunya akhirnya pulang.
Film Pangku, yang akan tayang pada Kamis (6/11/2025), menandai debut Reza Rahadian sebagai sutradara. Dalam film ini, Reza tidak hanya bereksperimen secara visual, tetapi juga menyoroti lapisan realitas sosial yang jarang tersentuh.
Di sisi lain, kehadiran lagu “Rayuan Perempuan Gila” karya Nadin Amizah sebagai soundtrack utama memperkuat sisi emosional film ini. Lagu tersebut hadir sebagai latar yang menyertai perjalanan sang tokoh utama yang menjadi pusat cerita film Pangku.
Melalui unggahan pada akun Instagram @filmpangku pada Minggu (2/11/2025), Nadin Amizah membagikan kisah di balik keterlibatan lagunya dalam proyek tersebut. Ia menceritakan bagaimana “Rayuan Perempuan Gila” sesungguhnya sudah lama ia bayangkan menjadi soundtrack sebuah film, namun belum pernah ada yang benar-benar menangkap esensinya.
“Aku bukan filmmaker, tapi aku tau ‘Rayuan Perempuan Gila’ harus menjadi soundtrack film seperti apa,” ujar Nadin. “Tapi sejauh ini belum pernah ada yang meminta lagu aku Terutama Rayuan Perempuan Gila yang premisnya mendekati itu sama sekali.”
Hingga pada akhirnya, pertemuannya dengan sang sutradara, Reza Rahadian membuka ruang baru bagi lagu itu. Dalam pertemuan singkat tersebut, Nadin merasa visi yang selama ini hanya hidup di kepalanya seolah diterjemahkan ulang lewat kisah Pangku.
“Jadi saat aku diajak meeting sama kak Reza, dan dia menceritakan tentang apa film pangku ini, aku langsung kayak ambil! ambil Rayuan Perempuan Gila itu saat ini juga,” tutur Nadin dengan antusias.
Nadin mengaku tak pernah membayangkan akan menemukan kesamaan visi sedalam itu dengan orang lain. Ia dan Reza Rahadian bahkan tak pernah membicarakan makna di balik “Rayuan Perempuan Gila,” namun entah bagaimana, film Pangku justru menangkap esensinya dengan sangat tepat.
“Aku merasa, this is the closest that I have a vision of Dengan orang lain yang bahkan kita gak pernah ngobrol apa-apa tentang karya ini,” ungkapnya. “Dan aku bahkan tidak pernah menceritakan tentang apa Rayuan Perempuan Gila ini.”
Lebih jauh, Nadin melihat bagaimana Reza Rahadian, sebagai sutradara, mampu menafsirkan “Rayuan Perempuan Gila” bukan hanya sebagai lagu, tetapi sebagai lapisan emosi yang memperkuat cerita filmnya.
“Sebagai pengkarya juga Kak reza menangkap lagunya dengan sangat baik Makanya aku yakin dia juga mau menggunakan lagunya,” tutupnya.