Sal Priadi Sindir Promotor yang Asal Cantumkan Nama Artis di Line-Up Acara

Hayuning Ratri Hapsari | Natasya Regina
Sal Priadi Sindir Promotor yang Asal Cantumkan Nama Artis di Line-Up Acara
Sal Priadi (Instagram/salpriadi)

Musisi sekaligus aktor Tanah Air, Sal Priadi, baru-baru ini menyuarakan keresahannya lewat media sosial. Lewat unggahan di Instagram Story, pelantun lagu Amin Paling Serius itu menyoroti etika promotor dalam mencantumkan nama artis di daftar penampil sebuah acara.

Sal yang dikenal idealis dan vokal soal profesionalisme di industri hiburan ini menegaskan, banyak pihak sering kali asal menampilkan nama musisi tanpa konfirmasi resmi terlebih dahulu.

Ia menilai praktik semacam itu bukan hanya tidak etis, tetapi juga bisa menyesatkan publik dan merugikan banyak pihak.

Sal Priadi Soroti Etika Pencantuman Nama Artis

Dalam unggahannya, Sal Priadi memberikan peringatan tegas kepada penyelenggara acara agar tidak sembarangan mencantumkan nama musisi sebagai bagian dari line-up. Menurutnya, pencantuman nama hanya boleh dilakukan setelah semua proses resmi terselesaikan dengan baik.

“Mencantumkan nama seorang talent sebagai bagian dari line-up hanya dapat dilakukan setelah seluruh proses booking dan konfirmasi resmi selesai,” tulis Sal Priadi.

Ia memahami jika promotor memiliki strategi promosi tertentu, seperti ingin mengumumkan line-up lebih awal untuk menarik perhatian penonton. Namun, menurut Sal, hal itu tetap harus melalui izin dari pihak artis atau manajemen yang bersangkutan.

“Jika dalam proses promosi penyelenggara perlu mengumumkan line-up lebih awal, izin dari pihak talent tetap wajib diperoleh terlebih dahulu,” lanjutnya.

Kritik terhadap Promosi “Survei Minat Penonton”

Tak hanya soal pencantuman nama, Sal juga menyoroti praktik promosi lain yang menurutnya berisiko menimbulkan kesalahpahaman publik. Salah satunya adalah konten promosi yang dikemas sebagai survei minat penonton, namun disertai dengan tautan pembelian tiket.

“Sangat dapat dipahami bila ada bentuk konten yang sifatnya survei minat audiens. Namun cara komunikasinya, terutama melalui caption dan tautan, harus dijaga agar tidak menimbulkan miskonsepsi, terlebih jika sudah disertai tautan pembelian tiket,” jelasnya.

Menurut Sal, gaya promosi seperti itu berpotensi menyesatkan publik dan bisa merugikan semua pihak—baik penonton yang terkecoh, maupun artis yang namanya dicatut tanpa seizin mereka.

“Hal seperti ini berpotensi menyesatkan publik dan merugikan banyak pihak,” tegasnya.

Pesan Penutup: “Berbahaya Kali Itu Kawan”

Di akhir unggahannya, Sal Priadi menyampaikan pesan tajam namun tetap dengan gaya khasnya yang santai. Ia mengajak semua pihak di industri hiburan untuk saling menghormati dan menjaga profesionalisme.

“Berbahaya kali itu kawan. Kita saling jaga,” tulis Sal sebagai penutup.

Hingga kini, Sal Priadi belum memberikan klarifikasi apakah sindiran tersebut berkaitan dengan dirinya secara langsung atau merupakan bentuk keprihatinan terhadap kasus serupa yang mungkin pernah menimpa musisi lain.

Namun, pesan yang ia sampaikan dianggap relevan dan menjadi pengingat penting bagi penyelenggara acara agar lebih berhati-hati dalam melakukan promosi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak