Erika Carlina membuka isi hatinya soal perjalanan menjadi ibu baru. Ia mengaku takut melakukan kesalahan dalam parenting, terutama sejak kehadiran sang putra, Baby Andrew. Hal ini diungkapkan saat berbincang dengan Rachel Vennya di kanal YouTube Rachel Vennya pada Kamis (13/11/2025).
Sebagai seorang single mom, Erika merasa beban emosional dan tanggung jawab yang diemban semakin besar. Ia menyadari bahwa setiap keputusan dalam mengasuh Andrew dapat berdampak pada perkembangan sang buah hati.
Perempuan kelahiran Cilacap itu mengaku kerap merasa was-was. Ia takut tanpa sengaja membuat kesalahan yang nantinya memengaruhi tumbuh kembang Andrew.
“Gue kepikirannya, takut banyak salahnya,” kata Erika jujur saat menceritakan kekhawatirannya, sebagaimana dikutip suara.com.
Rasa cemas tersebut muncul karena ia sadar kondisi keluarganya berbeda dari kebanyakan orang. Menjadi ibu tunggal membuatnya lebih sensitif terhadap kemungkinan kritik dan penilaian.
“Tahu lah ya, perbedaan gue dan orang lain. Gue selalu ngerasa, takutnya besar ke kesalahan guenya,” ujarnya.
Erika juga menyinggung tentang tekanan dari publik, khususnya warganet. Ia merasa cara pengasuhannya mudah sekali menjadi sorotan sehingga ia lebih memilih berhati-hati dalam membagikan momen bersama anak.
Menurutnya, komentar netizen sering kali membuat orangtua merasa diawasi. Hal itu membuat Erika semakin enggan menunjukkan diri sebagai figur ibu yang dianggap paling benar.
“Gue ngerasanya kayak, kalau buka komen tuh takutnya, kan banyak yang suka berkomentar cara parenting yang benar seperti apa kan,” imbuhnya.
Perjalanan Menjadi Ibu Baru
Erika diketahui melahirkan Baby Andrew pada 1 Agustus 2025, lebih cepat dari perkiraan yang seharusnya jatuh pada 8 Agustus. Proses persalinan dilakukan melalui operasi caesar lantaran kondisi medis yang mengharuskan tindakan lebih cepat.
Saat check-up rutin, Erika sudah mengalami pembukaan satu sehingga dokter memutuskan untuk mempercepat proses persalinan demi keamanan ibu dan bayi.
Baby Andrew lahir dalam kondisi sehat. Erika ditemani keluarga serta DJ Bravy, yang juga turut memberikan nama tengah bagi putra mereka.
Setelah melahirkan, Erika menjalani masa adaptasi sebagai ibu baru. Dalam perjalanannya, ia menemukan banyak hal yang benar-benar baru dan menuntutnya belajar lebih cepat.
Karena itulah ia tak ingin tampil sebagai sosok yang merasa paling paham soal mengasuh anak. Ia justru menekankan pentingnya menerima masukan yang membangun dari orang-orang sekitar.
“Gue akan terima, gue enggak mau sok tahu,” ujar Erika.
Ia mengakui bahwa perjalanan menjadi orangtua masih panjang. Banyak hal yang perlu ia pelajari, terutama karena ia ingin memberikan yang terbaik bagi Andrew.
Meski dihantui rasa takut dan kekhawatiran, Erika Carlina membuktikan bahwa menjadi ibu adalah proses belajar tanpa henti. Di tengah tekanan publik dan tanggung jawab sebagai single mom, ia tetap berkomitmen menjalani peran tersebut dengan hati-hati, tulus, dan penuh cinta untuk Baby Andrew.