Dunia hiburan kembali diramaikan dengan munculnya laporan dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Inara Rusli. Kasus ini mencuat setelah seorang influencer, Wardatina Mawa, datang ke Polda Metro Jaya dan resmi melaporkan Inara atas dugaan perselingkuhan sekaligus perzinaan dengan suaminya, Insanul Fahmi.
Kabar tersebut sontak menyedot perhatian publik, mengingat Inara selama ini dikenal sebagai sosok yang kerap mendapat simpati setelah perceraian dengan Virgoun.
Awal Kecurigaan dan Pengakuan yang Menguatkan
Dalam keterangannya, Mawa menjelaskan bahwa dugaan perselingkuhan suaminya dengan Inara berawal dari hubungan kerja dan kegiatan kajian yang akhirnya berlanjut ke arah yang lebih personal. Kecurigaan itu mulai terbuka pada Agustus 2025, saat ia menemukan sejumlah kejanggalan.
“Bukti-bukti sudah saya kasih tahu ke penyidik. Buktinya ada CCTV terkait hubungan mereka,” ungkap Mawa.
Mawa menegaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jakarta, dan dirinya baru mengetahui fakta itu beberapa bulan terakhir.
“(Kejadiannya) di Jakarta, saya tahunya Agustus. Baru-baru kali aja tahunya,” tambahnya.
Sebelum membuat laporan, Mawa mengaku sudah sempat berkomunikasi dengan Inara Rusli dan suaminya. Ia mengeklaim bahwa keduanya telah mengakui perselingkuhan tersebut.
“(Iya) mengakui,” tegasnya.
Respons Inara: Kunci Kolom Komentar dan Unggah Pesan Bernuansa Religius
Setelah isu ini viral, Inara Rusli memilih untuk tidak memberi pernyataan langsung. Ia justru menutup kolom komentar di akun Instagram pribadinya, langkah yang kerap dilakukan publik figur saat menghadapi serangan warganet.
Meskipun belum mengeluarkan klarifikasi resmi, unggahan Inara tiga hari lalu disebut-sebut berkaitan dengan tuduhan yang sedang diarahkan kepadanya. Ia menulis pesan panjang disertai kutipan ayat Al-Qur’an.
"Tidak semua pertanyaan perlu dijawab dengan kata. Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan (QS. Yunus : 41),"
Dilanjutkan dengan, "Maka aku memilih sujud, bukan gaduh. Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (QS. Al-Baqarah : 45)," tulis Inara.
Unggahan tersebut memicu reaksi keras dari warganet. Alih-alih mendapat pembelaan, kolom komentar dipenuhi kritik dan hujatan, meski akhirnya akses komentar itu kembali ditutup.
Reaksi Warganet: Kritik hingga Sindiran Menohok
Nama Inara yang sebelumnya kerap mendapat dukungan kini justru dihujani komentar negatif. Sejumlah warganet mempertanyakan sikapnya, bahkan menyinggung masa lalu Inara sebagai korban perselingkuhan.
“Kalau bener, cancel saja kayak Jule,” tulis seorang netizen.
“Banyak laki-laki di dunia, kenapa harus suami orang?” komentar yang lain.
“Dulu korban perselingkuhan, sekarang malah jadi pelaku,” ujar warganet lain.
“Kadang jadi korban, kadang jadi pelaku,” sindir yang lainnya.