Verrell Bramasta Buka Loker Staf Ahli DPR, Jobdesk Tuai Nyinyir Warganet?

Hayuning Ratri Hapsari | Natasya Regina
Verrell Bramasta Buka Loker Staf Ahli DPR, Jobdesk Tuai Nyinyir Warganet?
Verrell Bramasta [Instagram/bramastavrl]

Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPR RI Komisi X, Verrell Bramasta kembali menjadi sorotan publik.

Bukan karena aktivitas legislatifnya, melainkan karena ia resmi membuka lowongan kerja atau loker untuk mengisi posisi staf ahli.

Informasi itu beredar di berbagai platform pencarian kerja seperti disnakerja.com dan goletskerja.com.

Langkah ini sontak mencuri perhatian warganet, sebab tak banyak publik figur yang sekaligus anggota dewan secara terbuka mengumumkan rekrutmen staf ahli.

Terlebih, posisi ini menuntut kompetensi profesional dan peran penting di dalam struktur kerja politik.

Ruang Lingkup Kerja: Dari Legislasi hingga Representasi Publik

Dalam pengumuman tersebut, Verrell menjelaskan bahwa staf ahlinya akan berperan langsung dalam berbagai proses kerja legislatif.

Mulai dari riset, pendampingan kegiatan, penyusunan rekomendasi, hingga fungsi representasi masyarakat baik di Senayan maupun di daerah pemilihannya.

Untuk diketahui, Verrell terpilih dari daerah pemilihan Jawa Barat VII, yang mencakup Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Karena itulah, sebagian besar agenda dapil dan komunikasi publik akan melibatkan staf ahli secara intens.

Selain itu, staf ahli juga akan mendukung penyusunan strategi komunikasi publik yang informatif, kreatif, dan berdampak.

Mereka juga bertugas mengelola alur kerja tim, menyusun agenda rapat, mengatur kunjungan kerja, hingga berkoordinasi dalam kegiatan publik.

Verrell juga menekankan bahwa nantinya staf ahli akan ditempa keterampilan manajerial, media planning, komunikasi politik, hingga produksi konten digital.

Pada intinya, staf ahli ini akan menjadi bagian dari tim yang mendorong praktik politik yang lebih terbuka, responsif, dan relevan bagi masyarakat.

Dua Divisi yang Dibuka: Manajerial–Media Planning & Creative Content Editor

Lowongan staf ahli dibagi menjadi dua divisi:

  1. Staf Ahli Manajerial dan Media Planning
  2. Creative Content Editor

Masing-masing divisi punya fokus berbeda, namun keduanya sama-sama mendukung kegiatan legislatif, publik, serta komunikasi Verrell secara menyeluruh.

Kualifikasi: Minimal Sarjana dan Paham Dunia Politik-Komunikasi

Verrell mensyaratkan kandidat staf ahli merupakan lulusan S1 dari jurusan apa pun. Pengalaman relevan menjadi nilai tambah, terutama yang berhubungan dengan bidang komunikasi publik, media kreatif, manajerial, atau politik.

Kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, koordinatif, disiplin, dan terbiasa bekerja cepat mengikuti ritme kerja anggota DPR yang padat.

Mengingat pekerjaan bersifat full time dan work from office (WFO), staf ahli wajib mengikuti seluruh agenda Verrell, mulai dari rapat resmi, acara publik, kunjungan daerah pemilihan, hingga perjalanan dinas luar kota.

Menuai Nyinyir Warganet Gara-Gara Jobdesk

Meski dibuka secara profesional, lowongan kerja ini justru viral karena menuai berbagai komentar sinis dari warganet. Banyak yang menyindir bahwa jobdesk staf ahli terlalu mirip jobdesk tim kreatif konten.

Beberapa netizen menganggap Verrell lebih fokus pada citra digitalnya ketimbang tugas legislasi.

“Hebat yah, staff ahli untuk bikin content,” tulis seorang netizen.

“Dewan emang banyak yang hobi ngonten daripada kerja sampai harus ada team khusus konten hadeh, udah bener jadi artis saja mas,” ujar komentar lainnya.

Ada pula yang membandingkan dengan pengalaman kerja nyata di DPR.

“Gw kerja bertahun-tahun menjadi staff ahli di DPR belum pernah ada staff ahli bagian managerial dan media planing, dalam SK pengangkatan pun enggak ada tugas staff ahli buat jadi editor video,” kata warganet lain yang merasa heran dengan struktur tim Verrell.

Terlepas dari komentar miring tersebut, lowongan kerja ini tetap menjadi perhatian publik. Banyak warganet menilai bahwa kebutuhan komunikasi digital anggota DPR memang berubah seiring perkembangan zaman, sementara sebagian lainnya masih mempertanyakan relevansinya.

Dengan ramainya perbincangan ini, tinggal menunggu waktu untuk melihat siapa yang kelak terpilih menjadi bagian dari tim staf ahli Verrell Bramasta.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak