Novel Agents of the Four Seasons Dapat Adaptasi Anime oleh WIT Studio

Sekar Anindyah Lamase | Anggia Khofifah P
Novel Agents of the Four Seasons Dapat Adaptasi Anime oleh WIT Studio
Agents of the Four Seasons: Dance of Spring (X/animetv_jp)

Anime televisi Agents of the Four Seasons: Dance of Spring resmi mengungkap visual terbaru bertema musim dingin sekaligus detail tambahan mengenai produksinya.

Mengutip dari Crunchyroll pada Selasa (23/12/2025), serial fantasi ini dijadwalkan tayang di Jepang mulai musim semi 2026 (sekitar bulan Maret hingga Mei).

Kehadiran visual dan video promosi terbaru langsung menarik perhatian penggemar light novel karya Kana Akatsuki, penulis Violet Evergarden yang telah diakui secara internasional.

Visual musim dingin yang baru dirilis menampilkan Rosei Kantsubaki, sang Agent of Winter, bersama penjaganya, Itecho Kangetsu. Karakter ini menjadi simbol penting dalam keseimbangan dunia yang diatur oleh empat musim.

Visual tersebut sekaligus menegaskan fokus cerita pada hubungan emosional antara para Agent dan Guardian mereka, yang menjadi ciri khas utama seri ini sejak versi novel.

Agents of the Four Seasons diadaptasi dari light novel berjudul Shunkashuto Daikosha yang ditulis oleh Kana Akatsuki dan diilustrasikan oleh Suoh.

Novel ini diterbitkan di Jepang oleh ASCII Media Works melalui label Dengeki Bunko milik KADOKAWA. Hingga Desember 2024, seri ini telah memiliki delapan volume, termasuk dua volume Dance of Spring, dua Dance of Summer, dua Dance of Autumn, serta novel pendamping seperti The Archer of Dawn dan Tasogare no Ite.

Popularitasnya terbukti ketika seri ini menduduki peringkat pertama kategori New Title dalam buku panduan Kono Light Novel ga Sugoi! edisi 2022, sebagaimana dikutip dari Anime News Network.

Kisah Agents of the Four Seasons berangkat dari mitologi dunia yang unik. Seperti dijelaskan oleh Yen Press selaku penerbit versi bahasa Inggris, dunia awalnya hanya memiliki satu musim, yaitu Winter. Karena kesepian, Winter menciptakan Spring untuk dicintai, lalu Summer dan Autumn lahir agar siklus alam menjadi seimbang. Para pembawa siklus ini disebut Agents of the Four Seasons.

Konflik utama dimulai ketika Hinagiku, Agent of Spring, menghilang selama sepuluh tahun dan menyebabkan musim semi lenyap dari negeri tersebut.

Setelah melalui penderitaan panjang, Hinagiku akhirnya kembali untuk memulihkan keseimbangan dunia dan, sesuai mitos kuno, mengirimkan cintanya kepada Winter.

Adaptasi anime ini digarap oleh WIT Studio, studio ternama di balik Attack on Titan, Vinland Saga, dan Spy x Family. Ken Yamamoto ditunjuk sebagai sutradara, dengan Ayumu Hisao sebagai penulis komposisi seri dan Namiko Torii sebagai desainer karakter.

Produksi visual juga diperkuat oleh nama-nama berpengalaman seperti Kazuhiro Furuhashi sebagai animation advisor serta Yusuke Takeda dari Bamboo yang menangani latar belakang visual.

Salah satu sorotan terbesar dari proyek ini adalah keterlibatan Kensuke Ushio sebagai komposer musik. Ushio, yang dikenal lewat karyanya di Chainsaw Man, Dandadan, Devilman Crybaby, hingga A Silent Voice, akan mengisi soundtrack anime ini.

Kehadiran Ushio diyakini akan memperkuat nuansa emosional dan atmosfer puitis yang menjadi ciri khas cerita karya Kana Akatsuki.

Selain novel, waralaba Agents of the Four Seasons juga berkembang ke media lain. Manga adaptasi Dance of Spring karya Nappa Komatsuda mulai terbit di majalah LaLa sejak Juli 2022 dan telah mencapai enam volume di Jepang, sementara Yen Press menerbitkan versi Inggrisnya.

Manga lain berjudul Shunka Shuto Daikosha Moka Momoyo karya Yuriko Asami juga dirilis melalui platform Kadocomi, memperluas semesta cerita ini.

Dengan jadwal tayang pada musim semi 2026, visual musim dingin yang telah dirilis menjadi jembatan emosional menuju kisah utama yang sarat tema kehilangan, harapan, dan kelahiran kembali.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak