6 Tanda Seorang Ibu Alami Kelelahan Mental, Salah Satunya Gampang Marah!

Tri Apriyani | Riva Khodijah
6 Tanda Seorang Ibu Alami Kelelahan Mental, Salah Satunya Gampang Marah!
Ilustrasi marah (pexels/@katlovessteve)

Tugas seorang ibu memang tidaklah mudah. Apalagi jika sekaligus harus mengurus pekerjaan rumah tangga yang terkadang tak ada habis-habisnya.

Tak heran tekanan tanggung jawab ini membuat seorang ibu rentan terkena lelah fisik maupun mental. Di bawah ini beberapa tanda kalau kamu mengalami kelelahan mental selama menjalani peran sebagai ibu. Yuk kita cek sama-sama!

1. Kehilangan fokus

Banyaknya tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan sering kali membuat ibu jadi stres. Kalau sudah stres, pikiran pun tidak bisa jernih lagi. Imbasnya, mudah sekali kehilangan fokus, bisa juga jadi sering lupa.

2. Mudah marah

Hal lain yang bisa jadi pertanda kalau kamu sudah kelelahan secara mental, mudah sekali tersulut amarah. Kesalahan sepele rasa-rasanya ingin membuatmu meledak-ledak.

Yang membuat kondisi makin parah, biasanya anak akan bisa merasakan emosi orangtuanya, termasuk ibunya. Ketika emosi ibunya sedang tak baik, perilaku anak jadi sulit. Entah itu gampang tantrum, lebih rewel, dan lain-lain. Dan hal itu akan menambah stres sang ibu.

3. Sering merasa lelah

Seseorang yang memiliki kelelahan dari segi emosional, biasanya sering merasa lelah dan tidak berenergi. Walaupun sudah cukup tidur. Bawaannya pengin rebahan melulu. Mengalami ini?

4. Sulit tidur

Gejala lain yang umum dialami seorang ibu yang mengalami lelah mental adalah, jadi sulit tidur. Ini yang kadang membuat kondisi mentalnya semakin buruk.

Harusnya bisa tidur dengan lelap, sehingga pikiran dan tubuh bisa pulih sepenuhnya, tapi karena terlalu capek secara psikis, yang terjadi malah mata merem, tapi pikiran ke mana-mana.

5. Sensitif

Ketika pikiran enak, suasana hati bahagia, biasanya kita akan lebih lapang dada saat mendapatkan perilaku yang tidak enak.

Sebaliknya, saat pikiran mumet, hati juga tak tenang, orang bermaksud baik pun malah bisa disalah pahami yang kemudian memicu konflik. Intinya, kamu jadi lebih mudah tersinggung dan baperan.

6. Overthinking

Ciri lain dari kondisi mental yang sedang tidak fit, kamu jadi mudah khawatir dan overthinking. Suami cuma telat setengah jam, berpikirnya sudah yang tidak-tidak. Hal-hal sepele bisa membuat kamu jadi cemas.

Apabila kamu mengalami gejala-gejala di atas, cobalah diskusikan pada suami. Bisa jadi selama ini kamu sudah kewalahan dengan berbagai tugas yang harus kamu emban. Mungkin salah satu solusinya bisa mempekerjakan asisten rumah tangga paruh waktu. Setidaknya hal itu bisa mengurangi beban kerjamu. Atau dicari solusi lain.

Yang pasti, perihal kesehatan mental ini jangan disepelekan, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak