Tahukah kamu? Bahwa ginjal merupakan sepasang organ berukuran sekepal tangan orang dewasa. Berbagai fungsi ginjal manusia untuk menyaring darah, membuang limbah, mengontrol keseimbangan cairan tubuh, membantu produksi sel darah merah, hingga menjaga tekanan darah.
Apabila kamu mengalami gagal ginjal, berarti kondisi ginjal sudah rusak dan organ vital ini tentu tak bisa berfungsi secara optimal.
Nah, berikut sederet kebiasaan sederhana penyebab ginjal rusak yang perlu kamu dihindari:
1. Kerap minum obat penghilang rasa sakit
Obat anti nyeri yang dijual bebas dapat meringankan rasa sakit dan nyeri.
Kendati demikian, obat jenis ini dapat membahayakan kesehatan ginjal, terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan dan penderita punya riwayat penyakit ginjal.
2. Sering mengonsumsi garam berlebihan
Makanan tinggi garam dan natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Bahkan dalam jangka panjang, konsumsi garam yang berlebihan tentu bisa jadi penyebab ginjal rusak.
3. Mengonsumsi makanan olahan
Makanan olahan dan berpengawet banyak mengandung natrium dan fosfor. Keduanya bisa jadi penyebab ginjal rusak apabila dikonsumsi terus-menerus.
Bahkan beberapa pakar penelitian menunjukkan, kandungan fosfor yang tinggi dari makanan olahan dapat membahayakan kesehatan ginjal dan tulang.
4. Kurang minum air putih
Menjaga kecukupan cairan di dalam tubuh dapat membantu ginjal membersihkan natrium dan racaun dari tubuh.
Sebelum terlambat, cara menjaga kesehatan ginjal adalah dengan cukup minum air putih setidaknya 1,5 sampai dua liter setiap hari.
5. Kurang tidur
Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Pasalnya fungsi ginjal salah satunya turut dikendalikan siklus bangun-tidur.
Apabila kurang tidur berlangsung dalam waktu yang lama, beban kerja ginjal bisa terus bertambah, dan lambat laun ginjal bisa rusak.
6. Makan daging berlebihan
Makan daging berlebihan juga bisa jadi salah satu penyebab ginjal rusak. Ihwalnya protein hewani bisa memproduksi asam dalam jumlah tinggi.
Tingginya kadar asam dalam darah dapat memicu asidosis, atau kondisi saat ginjal sulit menetralisasi asam dalam darah.