Iduladha salah satu hari besar umat Islam. Bagi yang mampu pada hari tersebut melakukan kurban, berupa sapi, atau kambing.
Pada hari itu semua hidangan yang tersedia terbuat dari daging misal, gulai, kari, soto, sate, tongseng, dan lain-lain, menggiurkan dan enak.
Walaupun semua hidangan tersebut terasa enak kita harus menjaga pola makan agar tubuh tetap sehat. Berikut enam tips sehat saat menikmati sajian Iduladha, yaitu:
1. Makan dalam porsi kecil namun sering
Tidak enak rasanya jika tidak menikmati semua hidangan yang tersedia ada gulai, sate, kare, tongseng, dan lain-lain.
Namun perlu diingat makanan tersebut tinggi lemak dan protein sehingga memerlukan waktu lama untuk dicerna. Jika kamu makan berlebihan akan timbul rasa tidak nyaman pada perut seperti, kembung, begah dan mual.
Meskipun demikian bukan berarti kamu harus menghindari semua makanan enak tersebut. Kamu tetap dapat mengonsumsinya asal dalam porsi kecil namun sering. Beri jeda saat akan menikmat dari satu menu dengan menu yang lain antara 3-4 jam dan dalam porsi kecil agar pencernaan tidak terlalu berat mencernanya.
2. Pilih bahan olahan yang lebih sehat
Saat mengolah perhatikan bahan yang digunakan. Siasati bahan yang akan dipakai dengan yang lebih sehat. Contoh, dalam membuat makanan yang berbahan santan dapat diganti dengan menggunakan susu rendah lemak. Agar kolesterol tidak tinggi setelah menyantap hidangan tersebut. Atau saat membuat rendang pilih daging has dalam yang memiliki kandungan lemak lebih sedikit dari pada has luar.
3. Tata cara mengolah
Sate merupakan menu favorit saat Idul Adha. Aroma bakaran sate akan tercium pada setiap rumah. Agar sate yang diolah sehat maka saat membakar hindari penggunaan arang karena daging yang dipanggang di atas arang dengan suhu tinggi akan menjadi karsinogenik (berpotensi menyebab kanker).
Panggang atau bakar sate dengan menggunakan kompor.
Selain itu saat memotong daging untuk sate atau yang lainnya usahakan dalam bentuk potongan kecil agar cepat matang atau terhindar dari terlalu lama dibakar atau dimasaknya.
4. Hindari mengonsumsi daging pada malam hari
Daging sapi, kambing, dan domba mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Tetapi jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.
Dampak pertama yang dirasakan pada tubuh jika mengonsumsi berlebihan adalah sembelit apalagi jika daging tersebut dikonsumsi pada malam hari.
Hal ini disebabkan karena daging cenderung sulit dicerna oleh tubuh bahkan kita juga akan mengalami refluks asam lambung. Maka hindari mengonsumsi daging pada malam hari, ya.
5. Imbangi dengan makan sayur dan buah
Daging kambing termasuk daging yang tinggi lemak sehingga dapat menaikkan tekanan darah dan kegemukan. Maka untuk meminimalkan risiko tersebut perbanyak makan sayur dan buah usai mengonsumsi daging kambing.
Konsumsi sayur dan buah seperti, tomat, wortel, kentang, jeruk, apel, agar mengimbangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh.
6. Berolahraga
Liburan Idul Adha bukan berarti libur berolahraga. Tetap aktif lakukan olahraga minimal 30 menit. Tidak usah olahraga berat cukup yang ringan saja misalnya, jalan santai, bersepeda, dan berenang. Dengan demikian lemak tidak bertumpuk dalam tubuh yang dapat menimbulkan kolesterol, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Iduladha adalah pestanya umat Islam di mana semua menikmati hidangan daging. Tapi kita harus mawas diri dalam mengonsumsinya agar tidak merusak kesehatan. Batasi dan kontrol diri agar tidak makan secara berlebihan, ya.