Tak Disangka, Ini 8 Manfaat Konsumsi Ikan Kembung Bagi Kesehatan Tubuh

Hernawan | Claudius Kevin
Tak Disangka, Ini 8 Manfaat Konsumsi Ikan Kembung Bagi Kesehatan Tubuh
Ikan kembung (pixabay)

Ikan adalah salah satu makanan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi sehari-hari. Salah satunya adalah ikan kembung yang banyak dijual di pasar.

Selama ini, pemenuhan omega-3 tinggi pada ikan yang kita ketahui hanyalah terdapat pada ikan salmon. Namun faktanya, sumber omega-3 tinggi justru dimiliki ikan kembung yang harganya lebih terjangkau dan lebih merakyat bagi orang Indonesia.

Diketahui bahwa 100 gram ikan salmon memiliki kandungan omega-3 sebanyak 1,6 gram. Sedangkan ikan kembung mengandung 2,2 gram omega-3. Kandungan omega-3 dipercaya menyimpan sejuta manfaat kesehatan, di antaranya menurunkan kadar kolesterol hingga mencegah penyakit jantung.

Selain itu, ikan kembung atau biasa disebut ikan makerel diketahui juga memiliki banyak manfaat tak terduga bagi kesehatan tubuh. Apa saja? Mari simak ulasan berikut ini.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ikan Kembung sangat baik dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani proses perawatan medis atau baru sembuh dari sakit. Kandungan anti inflamasi dalam asam lemak omega 3 dapat mendukung membentengi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Dengan imun yang bertambah, maka semakin kuat pula tubuh untuk melawan serangan penyakit.

2. Menurunkan berat badan

Kandungan omega 3 yang terdapat pada ikan kembung dapat membantu menurunkan berat badan manusia.

Berdasarkan penelitian, mengonsumsi ikan kembung dapat mengatur metabolisme tubuh. Asam lemak tak jenuh omega 3 berperan aktif dalam memaksimalkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran lemak dapat berjalan lancar

Jika dikombinasikan dengan olahraga secara teratur, sering memakan ikan kembung dapat mengurangi lemak dalam perut secara signifikan. Hasilnya, berat badanmu akan menurun.

3. Menjaga kesehatan jantung

Ikan kembung memiliki kandungan omega 9 dan omega 6 di dalamnya. Kedua kandungan ini dapat membantu mencegah risiko terkena penyakit jantung. Dengan jantung yang sehat, maka risiko stroke atau komplikasi penyakit lainnya dapat dicegah.

4. Mengendalikan kadar gula darah

Kandungan omega 6 yang terdapat pada ikan kembung bisa membantu mengendalikan kadar gula darah. Ikan kembung dapat menjadi pilihan penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah di dalam tubuh.

5. Mengatasi peradangan

Ikan kembung juga diketahui memiliki kandungan antioksidan di dalamnya. Nah, kandungan antioksidan pada ikan kembung ini bersifat antiinflamasi, sehingga memberi manfaat dalam melindungi sel-sel tubuh dari peradangan akibat radikal bebas.

6. Menjaga kesehatan tulang

Vitamin D dan kalsium sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Kandungan vitamin D dan kalsium pada ikan kembung berkhasiat untuk menjaga kekokohan tulang maupun gigi.

Khususnya bagi lansia, peran kalsium amatlah penting supaya tidak mudah mengalami penyakit tulang, seperti osteoporosis.

7. Baik untuk perkembangan janin

Ikan kembung sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan omega 3 yang terkandung di dalamnya dapat memenuhi tumbuh kembang janin. Kandungan asam lemak esensial omega 3 dapat membantu pertumbuhan organ tubuh janin.

Selain itu, asam lemak omega 3 merupakan lemak tak jenuh yang terbukti mampu mengembangkan IQ dan psikomotorik pada bayi dan anak.

8. Antidepresan

Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa ikan kembung adalah antidepresan. Orang yang gemar mengkonsumsi lemak omega 3 berisiko rendah terkena gangguan depresi.

Selain itu, karena berlimpah kandungan Docosahexaenonic acid (DHA), ikan kembung juga bisa menurunkan kemungkinan risiko penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Itulah berbagai manfaat ikan kembung bagi kesehatan tubuh kita. Ikan kembung bisa didapatkan mudah di pasar-pasar tradisional untuk menu makanan sehari-hari Anda. Kamu bisa mengolahnya secara simple dengan digoreng, dibakar, atau pun direbus. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak