Pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, biasanya tidak diwajibkan untuk perawatan di rumah sakit, namun hanya diwajibkan untuk melakukan isolasi secara mandiri atau yang biasa disebut dengan isoman di dalam rumah.
Ada satu hal penting yang harus ditaati pasien Covid-19 selama menjalani masa Isoman yaitu mau makan dan mengonsumsi makanan bergizi, khususnya yang dianjurkan atau yang biasa disebut dengan superfood.
Pasien isolasi mandiri sebaiknya mengonsumsi makanan yang beragam sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Namun jangan lupa juga untuk selalu bijak terhadap GGL atau gula garam lemak.
Selain menjaga asupan makanan, pasien juga dianjurkan untuk menjaga asupan vitamin dan mineral dengan cukup. Hal bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah dan sayuran yang cukup untuk meningkatkan imunitas, agar cepat sembuh dari Covid-19.
Berikut adalah makanan yang paling dianjurkan untuk pasien Covid-19 yang tengah menjalani masa isoman di rumah.
1. Makanan yang mengandung zat besi
Zat besi ikut serta dalam susunan sistem kekebalan tubuh, kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan anemia tetapi juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat membuat daya tahan tubuh menjadi semakin lemah.
Untuk melengkapi zat besi, Anda dapat mengonsumsi makan makanan nabati seperti: bayam, ceri, jamur kuping hitam, oat, kacang hijau, kedelai, dan lain sebagainya.
2. Makanan yang mengandung vitamin E
Vitamin E memiliki efek perlindungan yang kuat terhadap asam lemak tak jenuh pada membran sel, yang dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.
Hal ini akan sangat membantu menghilangkan zat beracun dalam tubuh, menyehatkan tubuh, dan menjaga stabilitas lingkungan internal tubuh.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengaktifkan kekebalan tubuh, Anda dapat makan lebih banyak makanan yang kaya vitamin E. Untuk melengkapi vitamin E bagi tubuh, makanlah makanan seperti: almond, lobak, brokoli, minyak sayur, alpukat, pepaya, tomat, talas, dan lain sebagainya.
3. Makanan yang mengandung selenium
Metabolisme fisik, kekebalan, dan fungsi detoksifikasi tubuh tidak dapat dipisahkan dari selenium. Selenium dapat meningkatkan sekresi limfosit-limfosit, meningkatkan stimulasi kekebalan humoral serta pembentukan imunoglobulin.
Untuk melengkapi tubuh Anda dengan selenium, makan makanan seperti makarel, tuna, teri, kakap, salmon, sarden (ikan laut memiliki selenium paling banyak), hewan bercangkang (tiram, kerang, lobster), jamur, kuning telur, biji-bijian, biji bunga matahari, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
4. Makanan yang mengandung Zinc
Unsur Zinc memiliki efek yang kuat dalam meningkatkan kekebalan tubuh manusia. Unsur zinc merupakan komponen struktural dan memiliki efek katalitik yang besar pada aktivitas kehidupan. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, zinc sangat diperlukan. Melengkapi kebutuhan zinc dalam tubuh Anda dapat mengonsumsi Kacang tanah, biji wijen, kenari, tiram dan makanan lainnya.
5. Makanan yang mengandung vitamin C
Bicara soal pertahanan tubuh, biasanya tidak terlepas dari dukungan vitamin C. Kekurangan nutrisi yang satu ini dapat menyebabkan kekebalan tubuh secara bertahap menurun, sehingga membuat orang menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
Oleh karena itu, meningkatkan vitamin C adalah hal yang penting untuk memperkuat kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Untuk melengkapi vitamin C dalam tubuh, Anda dapat mengonsumsi jambu biji, paprika berwarna, seledri, tomat, buah kiwi dan makanan lainnya yang kaya akan vitamin C.
Itulah tadi 5 superfood yang banyak dianjurkan bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani masa isoman. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi dan nutrisi secara cukup, diharapkan imun dalam tubuh pasien lebih kuat dan segera kembali pulih.