4 Gangguan Kesehatan yang Disebabkan Minuman Bersoda, Jangan Berlebihan!

Candra Kartiko | Keza Felice
4 Gangguan Kesehatan yang Disebabkan Minuman Bersoda, Jangan Berlebihan!
ilustrasi minuman bersoda (Pixabay)

Minuman bersoda memang sering kali menjadi pelarian saat ingin melepas dahaga di tengah cuaca panas. Akan tetapi bila dikonsumsi secara berlebihan, jenis minuman ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Air berkarbonasi, pewarna, pemanis, dan pengawet merupakan bahan-bahan yang pada umumnya terkandung dalam minuman bersoda. Bahkan, beberapa minuman bersoda juga mengandung kafein serta alkohol walaupun dalam jumlah sedikit.

Seiring waktu berbagai kandungan pada minuman bersoda justru dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Disadur dari Alodokter, berikut beberapa jenis gangguan kesehatan yang disebabkan oleh minuman bersoda secara berlebihan ataupun dalam jangka waktu yang lama.

1. Obesitas

Minum bersoda ternyata menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Tingginya kadar gula dalam minuman yang bersoda diketahui dapat mengakibatkan penumpukan lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas.

2. Stroke dan Serangan Jantung

Penelitian mengungkapkan bahwa risiko terkena stroke dan serangan jantung akan meningkat pada orang-orang yang setiap harinya mengonsumsi minuman bersoda dengan kandungan gula yang tinggi.

Hal tersebut diduga karena kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda berkaitan erat dengan peningkatan kolesterol, peradangan, dan resistensi insulin.

3. Diabetes

Berlebihan mengonsumsi minuman bersoda juga tidak baik bagi penderita diabetes. Kalori dan gula yang sangat tinggi serta tidak adanya asupan nutrisi penting dalam minuman bersoda dipercaya dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan diabetes.

4. Merusak Fungsi Otak

Minuman bersoda pada umumnya sudah ditambahkan pemanis buatan, seperti aspartam yang mempunyai kandungan fenilalanin. Apabila dikonsumsi dalam waktu yang lama, ini dapat menjadi penyebab meningkatnya risiko terjadi kerusakan otak, juga masalah kesehatan lain pada penderita gagguan genetik fenileketonuria.

Biasanya tes darah dilakukan dalam upaya pendeteksian apakah seseorang menderita gangguan tersebut. Sedangkan konsumsi minuman yang mengandung aspartam dalam dosis tinggi dapat meningkatkan kadar fenilalanin di otak secara signifikan. 

Oleh sebab itulah sebaiknya kamu membatasi konsumsi minuman serta makanan yang menggunakan bahan pemanis buatan, termasuk minuman bersoda. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak