Lemak nyatanya tidak semua buruk, seperti jenis tak jenuh yang dibutuhkan tubuh sebagai penghasil energi layaknya karbohidrat. Beberapa asupan yang memiliki kandungan ini adalah sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, alpukat, salmon, dan minyak zaitun.
Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh justru dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan. Merangkum dari hellosehat dan alodokter, berikut ini ada 5 manfaat lemak tak jenuh.
1. Mengatasi Peradangan
Peradangan merupakan sebuah proses di mana sistem imun sedang melawan infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Jika terjadi dalam jangka panjang, dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis, seperti jantung dan obesitas.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa lemak tak jenuh dapat menurunkan perkembangan gen peradangan pada jaringan tubuh. Dengan begitu, kamu akan menjadi lebih sehat dan sistem imun yang tetap terjaga ketahanannya.
2. Meningkatkan Jumlah Insulin
Insulin adalah jenis hormon yang mengendalikan kadar gula dalam darah. Jika jumlahnya ditingkatkan dapat menghindarimu dari penyakit diabetes. Salah satu caranya yakni dengan mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh selama tiga bulan.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang mengatakan ada ratusan orang sehat rutin mengonsumsi makanan berlemak tak jenuh selama kurun waktu tersebut. Hasilnya, sensitivitas insulin pada tubuh mereka meningkat hingga 9 persen.
3. Mengurangi Risiko Terjadinya Kanker
Asam oleat tinggi pada jaringan lemak minyak zaitun diketahui memiliki manfaat untuk mengurangi risiko terjadinya kanker. Khususnya payudara yang rentan dialami para wanita. Ditambah menerapkan pola hidup dan makan yang sehat agar efek ini semakin terasa.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Mengganti lemak jenuh dengan yang tak jenuh disebut mampu mencegah terjadinya penyakit jantung, lho. Kolesterol jahat yang terlalu banyak dapat menyumbat arteri hingga menyebabkan serangan jantung atau stroke. Manfaat ini bisa diperoleh jika tidak menambah kalori pada makanan.
5. Menurunkan Berat Badan
Kamu tidak dianjurkan mengonsumsi asupan yang tinggi lemak. Pasalnya, kandungan ini dapat memberikan tubuh kalori lebih besar daripada karbohidrat, yakni sembilan persen. Namun, lemak tak jenuh disebut mampu mengurangi berat badan yang setara dengan diet rendah lemak.
Itulah lima manfaat lemak tak jenuh yang ternyata baik bagi kesehatan. Namun, tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya terlalu banyak karena berdapak buruk bagi tubuh.