Konsumsi Makanan Sehat Ini Usai Berolahraga, Bantu Perbaiki Otor Rusak

Candra Kartiko | Joko Utomo
Konsumsi Makanan Sehat Ini Usai Berolahraga, Bantu Perbaiki Otor Rusak
Ilustrasi makanan berprotein tinggi. (pixabay/stevepb)

Usai berolahraga, kalian harus mengonsumsi makanan sehat agar tubuh bisa semakin bugar dan terasa enak untuk menjalankan aktivitas. Apalagi saat melakukan kegiatan olahraga, otot selalu memanfaatkan glikogen sebagai asupan energi utama. Terutama untuk olahraga dengan itensitas tinggi seperti lari marathon, renang, gym atau fitness, dan sebagainya. 

Glikogen adalah bentuk dari glukosa yang tersimpan dalam otot dan organ hati yang memiliki peran sebagai cadangan energi. Ketika kalian menjalankan olahraga berat, cadangan energi ini akan menipis bahkan dapat menimbulkan efek negatif lain berupa kerusakan sebagian protein khususnya di otot. 

Setelah olahraga, tubuh senantiasa berusaha untuk mengembalikan cadangan glikogen sambil memperbaiki sekaligus menyehatkan kembali otot-otot rusak. Berdasarkan hal inilah kalian perlu menambah asupan nutrisi setepat mungkin untuk melancarkan dan mempercepat proses tersebut. 

Menurut informasi dari healthline, kalian harus mendapat asupan protein sebanyak 0,3 hingga 0,5 gram per satu kilogram berat tubuh usai olahraga. Sumber asupan ini bisa berasal dari daging asyam, telur, keju, yogurt, daging salmon, dan protein bar.

Khusus untuk protein bar, menurut penjelasan hellosehat merupakan makanan ringan yang mempunyai berbagai kandungan protein nabati seperti buah-buahan, biji-bijian, gandum, dan sebagainya. Jadi sangat bagus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi. 

Karbohidrat untuk Melancarkan Pemulihan 

Salah satu manfaat terpenting dari karbohidrat yaitu meningkatkan produksi cadangan glikogen yang sempat berkurang karena jadi sumber energi selama olahraga. Tingkat pengurangan glikogen ini dipengaruhi oleh intensitas dan jenis olahraga yang kalian lakukan.

Misalnya renang atau lari, memerlukan glikogen yang lebih banyak daripada olahraga angkat beban. Mengonsumsi karbohidrat sebanyak 1,1 hingga 1,5 gram untuk setiap satu kilogram berat tubuh dengan jangka waktu sekitar 30 menit setelah olahraga bisa membantu melancarkan produksi glikogen dengan tepat. 

Konsumsi Lemak

Selama ini banyak yang berpendapat, konsumsi lemak setelah menjalankan kegiatan olahraga itu bukan merupakan hal yang baik. Alasannya adalah karena dapat memicu terjadinya keterlambatan dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. 

Padahal menurut fakta yang sebenarnya, lemak tidak mengganggu proses pemulihan apalagi mengurangi segala manfaat dari nutrisi. Namun perlu kalian ingat, konsumsi lemak tersebut harus ada batasnya dan tidak boleh terlalu banyak.

Selain itu ada hal penting yang tak boleh terlupakan, konsumsi air putih yang banyak baik sebelum maupun sesudah olahraga. Selama menjalankan kegiatan ini kalian tidak hanya akan kehilangan cairan saja, tapi juga elektrolit yang keluar dari tubuh melalui keringat. Sehingga tubuh akan terhindar dari risiko hidrasi dan proses pemulihan bisa semakin berjalan lancar.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak