4 Alasan Jangan Mengonsumsi Roti Tawar Berlebihan

Hayuning Ratri Hapsari | Mericy setianingrum
4 Alasan Jangan Mengonsumsi Roti Tawar Berlebihan
Ilustrasi roti tawar (Pixabay.com/sofi5t)

Hampir semua orang menyukai roti tawar untuk menu sarapan pagi yang bisa dipanggang atau ditambahkan dengan topping lainnya. Apalagi roti tawar ini terbuat dari tepung terigu atau gandum utuh yang menjadi bahan utama dalam pembuatan roti tawar. 

Kemudian, gandum akan diproses dengan cara dihilangkan lapisan kulit kasar dan kulit arinya hingga menghasilkan tepung dengan tekstur yang lebih halus. Akan tetapi, proses ini dapat menghilangkan sebagian serat, vitamin, dan mineral yang mana baik untuk tubuh. 

Selain itu, dalam sepotong roti tawar juga mengandung kalori, lemak, karbohidrat yang dapat memberikan energi bagi tubuh dan roti gandum ini mempunyai kandungan nutrisi yang lebih baik. 

Dirangkum dari Alodokter, berikut ini adalah empat alasan jangan mengonsumsi roti tawar putih secara berlebihan. 

1. Mengandung nutrisi yang rendah

Pada saat biji-bijian utuh ini diolah menjadi tepung terigu dalam pembuatan roti tawar putih, lapisan yang mengandung serat dan protein pada biji akan terbuang. 

Walaupun, beberapa roti tawar putih telah diberi nutrisi tambahan, seperti vitamin B dan zat besi, namun kandungan serat proteinnya jauh lebih sedikit dibandingkan gandum utuh. 

2. Dapat tingkatkan gula darah 

Pada roti tawar putih yang mempunyai serat rendah dan protein, kandungan karbohidrat dan gula tersebut akan lebih cepat diserap oleh tubuh dan bisa memicu kadar gula darah mengalami peningkatan. 

3. Dapat memengaruhi suasana hati

Mengonsumsi roti tawar putih dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, tidak hanya bisa menyebabkan seseorang terkena risiko diabetes.

Dengan adanya kadar gula yang tinggi dalam tubuh, hal ini biasanya dapat membuat energi meningkat dan juga memengaruhi suasana hati seperti gangguan kecemasan dan depresi. 

4. Menggunakan pemutih

Agar membuat roti tawar mempunyai warna putih cerah dan tidak kusam, para produsen kerap menggunakan zat pemutih seperti kalium bromat, azodicarbonamide, dan gas chlorine dioxide.

Akan tetapi, di beberapa negara penggunaan zat pemutih pada tepung terigu juga bisa menimbulkan efek atau gangguan kesehatan

Nah itulah tadi empat alasan jangan mengonsumsi roti tawar secara berlebihan. Semoga bermanfaat. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak