Manfaat Telur Setengah Matang dan Risiko bagi Tubuh!

Hikmawan Firdaus | Anang wan
Manfaat Telur Setengah Matang dan Risiko bagi Tubuh!
Ilustrasi telur. (Freepik/MezaStudio)

Telur menjadi makanan yang banyak digemari oleh orang. Baik itu telur digoreng, direbus, ataupun diolah menjadi makanan lainnya. Nah, kali ini kita akan membahas seputar telur yang dikonsumsi setengah matang. Telur setengah matang sendiri menjadi favorit banyak orang. Tapi, banyak juga yang tidak menyukainya, mereka lebih suka yang matang.

Memang sih telur setengah matang memiliki manfaat yang lebih banyak, yakni berupa vitamin yang lebih utuh. Akan tetapi, apakah telur setengah matang itu aman? Tidak berisiko bahaya bagi kesehatan? Untuk itu, simak terus artikel berikut ya.

Manfaat telur setengah matang

Ya, pertama kita akan membahas dulu seputar manfaat dari telur setengah matang. Berikut penjelasannya yang dilansir dari laman sehatq.com.

Telur setengah matang dinilai lebih sehat dan lebih banyak manfaat, karena nilai gizinya yang lebih utuh. Kandungan gizi tersebut mulai dari protein, vitamin, dan mineral.

Telur yang setengah matang mengandung kolin yang berguna untuk meningkatkan kinerja otak. Bahkan, kolin juga bermanfaat dalam kesehatan fungsi jantung.

Selain itu, telur setengah matang juga mengandung lutein dan zeaxanthin. Yakni antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang bisa menyerang tubuh.

Perlu diketahui, bahwa semua zat tersebut terkonsentrasi pada kuning telur. Oleh sebab itu, kuning telur yang setengah matang dianggap lebih bernutrisi daripada yang matang. 

Akan tetapi, telur yang menjadi makanan tinggi protein, telur setengah matang tidak bermanfaat untuk kesehatan, terutama pada penyerapan protein. Karena, untuk mendapatkan kandungan protein yang utuh pada telur, kamu harus memasaknya sampai matang.

Resiko bahaya konsumsi telur setengah matang

Nah, tadi sudah dijelaskan bahwa telur yang setengah matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Akan tetapi, apakah ada resiko bahaya dari konsumsi telur setengah matang. Berikut penjelasannya yang dilansir dari laman sehatq.com.

Pertama, resiko bahaya telur setengah matang adalah karena terdapat kontaminasi bakteri Salmonella.

Nah, ibu hamil sendiri menjadi kelompok orang yang tidak dianjurkan makan makanan mentah, termasuk telur setengah matang. Nah, bakteri Salmonella yang mungkin saja terkandung dalam telur setengah matang beresiko membahayakan janin didalam kandungan.

Berikut adalah beberapa bahaya konsumsi telur setengah matang yang terkontaminasi bakteri Salmonella, berikut.

  • Diare
  • Muntah
  • Demam
  • Kram perut

Nah, itulah tadi sejumlah manfaat dan resiko bahaya konsumsi telur setengah matang. Jadi, sebelum kamu ingin mengkonsumsi telur setengah matang ataupun makanan setengah matang lainnya, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan kita dahulu. Semoga bermanfaat.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak