Dilansir dari Alodokter, menstruasi ialah keluarnya darah dari vagina akibat adanya siklus bulanan yang dialami oleh setiap wanita. Siklus menstruasi ini terjadi secara alamiah dan menstruasi adalah bagian proses organ reproduksi wanita.
Siklus menstruasi tidak selalu terjadi pada tanggal yang sama, terkadang wanita juga mengalami keterlambatan menstruasi. Menstruasi terlambat tidak selalu menjadi pertanda kehamilan.
Sesuai yang dilansir dari web resmi Alodokter, ternyata selain kehamilan, terdapat faktor lain yang juga bisa menyebabkan kondisi wanita terlambat menstruasi. Apa saja? Yuk, simak satu per satu.
1.Obesitas
Obesitas merupakan kondisi saat lemak di dalam tubuh menumpuk dengan jumlah yang sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh terlalu banyak kalori yang masuk kedalam tubuh dibandingkan dengan yang dibakar oleh tubuh.
2.Stres
Ketika seorang wanita mengalami stres, produksi hormon gonadotropin dan hipotalamus, yaitu bagian dari otak yang bertanggung jawab dalam mengatur siklus menstruasi pada wanita menjadi terganggu. Inilah yang menjadi penyebab terkadang siklus menstruasi pada wanita menjadi terlambat.
3. Kebiasaan merokok
Wanita yang memiliki kebiasaan merokok beresiko mengalami menstruasi yang terlambat. Hal ini dapat terjadi dikarenakan oleh zat yang terkandung dalam rokok, seperti nikotin yang mempengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang memiliki peran penting pada siklus menstruasi.
4. Berat badan turun
Wanita yang mengalami penurunan berat badan juga berisiko mengalami keterlambatan menstruasi. Apabila berat badan di bawah berat badan ideal, fungsi organ tubuh menjadi terganggu dan alat reproduksi tidak akan mengalami ovulasi.
5. Menopause dini
Wanita dapat mengalami kondisi yang sering disebut dengan Menopause dini terjadi saat ovarium berhenti bekerja pada seorang wanita masih berusia di bawah 40 tahun.
Dengan berhentinya ovarium dalam kerja siklus menstruasi mengakibatkan terhentinya proses ovulasi pada wanita, gejala menopause dini diantaranya adalah menstruasi yang terlambat, munculnya keringat saat malam hari serta sulit untuk tidur.
6. Hormon prolaktin berlebih
Hormon prolaktin yang diproduksi terlalu berlebih juga dapat menjadi penyebab wanita mengalami keterlambatan menstruasi.
Produksi hormon prolaktin ini akan meningkat pada wanita menyusui atau penyakit medis tertentu, seperti hipotiroid, tumor kelenjar pituitari, penyakit ginjal, dan lain-lain.
Berlebihnya produksi hormon prolaktin ini dapat menggangu kinerja dari hormon lain, yakni estrogen dan progesteron, dimana kedua hormon tersebut berperan sangat penting di dalam siklus menstruasi sehingga dapat menjadi penyebab menstruasi yang terlambat.
Itulah 6 penyebab yang kamu bisa alami saat kamu terlambat haid atau menstruasi, apabila kamu mengalami terlambat menstruasi lebih dari batas normal, segeralah konsultasi kepada dokter. Semoga bermanfaat!