Penting! Ini 4 Cara Melakukan Trauma Healing bagi Anak-Anak Pasca Bencana Alam

Hayuning Ratri Hapsari | Diana Retnasari
Penting! Ini 4 Cara Melakukan Trauma Healing bagi Anak-Anak Pasca Bencana Alam
Ilustrasi anak-anak (Pexels/Archie Binamira)

Setiap terjadi bencana alam atau peristiwa buruk yang menimpa banyak orang, pasti tersedia posko trauma healing yang disiapkan secara khusus bagi anak-anak yang menjadi korban bencana alam. Sebenarnya penting nggak sih kegiatan trauma healing diberikan bagi anak-anak pasca terjadi bencana alam?

Sebagai orang dewasa, mereka bisa menyikapi bencana alam sebagai rangkaian dari takdir yang memang harus terjadi. Mereka lebih mampu menerima kejadian ini secara lapang dada dibanding dengan anak-anak yang masih belum paham tentang alasan dibalik peristiwa buruk tersebut.

Bencana alam memang menjadi mimpi buruk bagi semua orang. Namun bagi anak-anak, kejadian tersebut akan membekas lebih dalam ingatan mereka. Tak jarang hal tersebut bisa menjadi sebuah trauma berkepanjangan.

BACA JUGA: Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Beri Nama yang Penuh Makna

Oleh sebab itu, kegiatan trauma healing sangat berguna untuk mengatasi rasa trauma anak-anak yang menjadi korban bencana alam, sehingga hal tersebut sangat penting untuk dilakukan. Lalu, bagaimana cara untuk melakukan trauma healing pada anak?

Dilansir dari artikel The Asian Parents, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk memberikan treatment trauma healing bagi anak-anak untuk mengatasi rasa trauma mereka pasca bencana alam.

1. Ajak diskusi dan temani mereka

Sebagai orang tua sudah sepantasnya Anda bertanya tentang perasaan anak-anak Anda setelah mengalami bencana alam yang tidak terduga. Hal ini bisa membuat anak lebih nyaman dan merasa aman sehingga dapat meringankan beban mereka.

BACA JUGA: Sering Lupa, 4 Barang yang Dibutuhkan Pengungsi saat Terjadi Bencana Alam

2. Membatasi media sosial

Pengaruh media sosial pada anak memang sangat sulit untuk dikendalikan, apalagi saat terjadi bencana alam pasti banyak media yang memberitakan peristiwa tersebut setiap menit.

Agar anak Anda tidak terlalu larut dalam kesedihan, pastikan tidak ada hal yang bisa men-trigger mereka untuk kembali ingat pada kejadian buruk yang telah terjadi sebelumnya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas di Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur, Bahas Ini!

3. Ajak anak untuk bersosialisasi

Kegiatan sosial yang membahas tentang cara mengatasi bencana akan membuat anak-anak belajar tentang kondisi yang saat ini sedang terjadi. Sehingga mereka akan lebih tanggap tentang apa saja hal yang harus dilakukan jika suatu saat peristiwa buruk tersebut terjadi lagi pada mereka.

4. Hubungi pihak profesional

Jika Anda sudah tidak sanggup untuk melakukan trauma healing, maka sebaiknya langsung hubungi pihak profesional yang lebih mampu menangani proses trauma healing terhadap anak Anda.

Semakin cepat Anda bergerak, maka rasa trauma dalam diri anak Anda akan semakin cepat dikendalikan sehingga hal tersebut tidak akan mengganggu kehidupan mereka selanjutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak