Berbagai mitos seputar penyakit memang selalu ada dan akan terus berkembang di tengah masyarakat. Termasuk tentang berbagai anggapan dan pendapat tak berdasar dari orang-rang tentang penyakit ini. Stroke sendiri termasuk dalam salah satu dari lima jenis penyakit paling mematikan.
Stroke dapat menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan untuk menggerakkan sebagian atau seluruh tubuhnya. Pada kasus stroke yang parah, penyakit ini bisa membuat orang menjadi lumpuh dan hanya bisa terbaring tak berada di atas ranjang tempat tidur.
Meskipun penyakit stroke telah banyak diketahui oleh masyarakat, namun masih ada beberapa mitos yang menyebabkan kesalahpahaman tentang penyakit tersebut.
Dirangkum dari artikel PremierHealth.com, ada 5 jenis mitos tentang stroke yang paling populer di kalangan masyarakat saat ini. Mari simak fakta selengkapnya pada ulasan berikut ini.
1. Stroke tidak dapat dicegah
Jika selama ini kalian menganggap bahwa penyakit stroke tidak bisa dicegah karena periode terjadinya sangat mendadak, ternyata informasi tersebut adalah salah.
BACA JUGA: Drama Korea The Glory Rilis Tanggal Tayang Season 2 dan Still Cuts Baru, Makin Intens!
Faktanya, menurut American Stroke Association, peluang untuk mencegah penyakit stroke dapat mencapai angka 80%. Sementara itu langkah preventif yang paling direkomendasikan untuk mencegah penyakit tersebut adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Gaya hidup sehat yang diterapkan sedini mungkin akan membantu untuk menstabilkan tekanan darah, kadar kolesterol, hingga membantu untuk meringankan risiko menderita penyakit diabetes.
2. Penyakit stroke bisa terjadi karena ada gangguan pada jantung
Banyak orang yang berpendapat bahwa penyakit stroke terjadi karena ada kelainan pada organ jantung. Padahal sebenarnya penyakit stroke akan berpengaruh terhadap pembuluh darah yang ada di otak, dimana efek tersebut bisa membahayakan kondisi otak dalam jangka waktu sementara maupun permanen.
3. Stroke tidak bisa disembuhkan
Orang yang menderita penyakit stroke biasanya tidak dirawat secara intensif dan hanya dilakukan perawatan biasa oleh keluarga mereka di rumah. Padahal telah tersedia sejumlah perawatan medis yang bisa mengatasi penyakit tersebut.
Stroke bisa diobati dengan beberapa penanganan misalnya operasi pengangkatan gumpalan pembuluh darah yang ada di otak. Langkah tersebut menjadi standar perawatan bagi pasien stroke dan telah terbukti memberikan manfaat besar bagi mereka.
4. Stroke hanya bisa diderita oleh lansia
Stroke adalah penyakit yang tidak memandang usia seseorang. Bahkan seorang bayi sekalipun bisa menderita penyakit ini. Fakta lain yang tak kalah mengejutkan adalah, data usia rata-rata pasien stroke menjadi semakin muda jika dibandingkan dengan data yang diambil 10 tahun yang lalu.
BACA JUGA: Ngamuk Tahu Mau Disantet Ivan Gunawan, Nikita Mirzani Labrak Sang Artis Saat di Paris
Ironisnya, mereka yang lebih muda seringkali mengabaikan gejala stroke karena merasa umur mereka masih muda, padahal gejala tersebut bisa muncul kapan saja.
5. Stroke hanya menyerang laki-laki saja
Mitos ini sangat tidak benar, karena faktanya stroke lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan dengan para pria. Dugaan sementara menyebutkan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena wanita cenderung memiliki umur yang lebih panjang daripada pria.
Karena alasan itulah, risiko menderita penyakit stroke pada wanita akan meningkat selalu seiring dengan bertambahnya usia. Nah itulah beberapa mitos tentang penyakit stroke yang sering berkembang di tengah masyarakat.
Setelah mengetahui fakta dan informasi lain tentang penyakit ini, pastikan agar kalian selalu menerapkan gaya hidup sehat sebagai preventif agar terhindar dari penyakit stroke.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS