4 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Tidak Boleh Sembarangan!

Hikmawan Firdaus | Rizka Utami Rahmi
4 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Tidak Boleh Sembarangan!
Ilustrasi wanita hamil (Freepik/tirachardz)

Kewajiban umat muslim saat bulan Ramadan tiba adalah berpuasa selama sebulan penuh. Banyak manfaat yang bisa didapat dari berpuasa, mulai dari menyehatkan beberapa organ tubuh, serta menjadikan pribadi yang bersyukur serta bersabar dalam menahan hawa nafsu.

Walaupun puasa Ramadan wajib hukumnya bagi setiap muslim yang telah akil baligh, namun Islam tidak memberatkan umat muslim yang memiliki kondisi tertentu sehingga harus meninggalkan puasa.

Ibu hamil merupakan salah satu golongan yang diperbolehkan untuk meninggalkan puasa. Akan tetapi sebagian ibu hamil ada yang bisa tetap ikut menjalankan ibadah puasa jika kondisinya sehat dan memungkinkan. Melansir dari Halodoc, di bawah ini adalah 4 kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan puasa di bulan Ramadan.

1. Mengidap diabetes melitus

Diabetes merupakan penyakit yang cukup serius, terlebih jika diderita oleh ibu hamil. Oleh karena itu, untuk mengontrol gula darah agar tetap stabil, ibu hamil harus mengonsumsi obat sesuai jadwal dan tetap mengatur pola makan sesuai anjuran dokter demi kesehatan ibu yang sedang hamil.

2. Mengeluarkan flek atau pendarahan

Bagi ibu hamil yang sedang mengalami flek atau pendarahan tidak disarankan untuk melakukan puasa. Dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yang lebih serius jika terus melanjutkan puasa. Dalam kondisi tersebut ibu hamil juga harus beristirahat total serta mencukupi nutrisi agar janin tetap sehat.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Akhirnya Terbongkar Motif Asli Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Benarkah?

3. Menderita penyakit maag

Jika ibu hamil menderita penyakit maag saat berpuasa, maka tidak perlu memaksakan diri untuk tetap melanjutkan puasa. Kondisi tersebut bisa saja membahayakan ibu serta janin dalam kandungan.

Segera periksakan ke dokter jika ibu hamil menderita maag agar cepat ditangani dan diberikan obat yang aman untuk ibu hamil oleh dokter.

4. Morning sickness

Pada kehamilan awal biasanya ibu hamil merasakan morning sickness atau rasa mual yang luar biasa hingga mengalami muntah-muntah di pagi hari.

Saat muntah itu dikhawatirkan ibu hamil kekurangan banyak cairan hingga bisa menyebabkan dehidrasi yang tentu saja berbahaya bagi keselamatan janin. Minum air putih dan asupan bergizi lainnya agar ibu hamil bisa terhindar dari dehidrasi.

Sebaiknya para ibu hamil yang merasa sehat dan ingin menjalankan puasa tetap berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk mengetahui apakah bisa berpuasa dengan aman tanpa mengganggu kesehatan janin. Jangan lupa perhatikan asupan saat sahur dan berbuka. Tetap semangat ya bumil!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak