Suhu ekstrem yang terjadi di Indonesia saat ini menjadi perhatian yang serius bagi kesehatan masyarakat. Dalam beberapa hari terakhir, suhu mencapai level yang sangat tinggi. Panas yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu kondisi di mana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.
Dehidrasi menjadi masalah yang sering terjadi di dalam tubuh manusia. Menurut World Health Organization, kehilangan cairan sebanyak 10 persen dari berat badan total dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa dan memerlukan rujukan ke rumah sakit. Dikutip dari Everyday Health, berikut enam tanda dan gejala dehidrasi yang tak biasa dan wajib kamu tahu:
BACA JUGA: 4 Bahaya Terlalu Sering Makan Permen pada Anak, Tak Hanya Merusak Gigi!
1. Napas Tak Sedap
Air liur memiliki sifat antibakteri, namun dehidrasi dapat mencegah tubuhmu untuk menghasilkan cukup air liur. Jika kamu tidak menghasilkan cukup air liur, maka kamu bisa mendapatkan pertumbuhan bakteri di dalam mulut, dan salah satu efek sampingnya adalah napas tak sedap.
Ini adalah alasan yang sama mengapa kamu mungkin bangun di pagi hari dengan napas tak sedap. Jadi, saat mulut terasa kering dan napas tercium tidak segar, mungkin waktunya untuk minum dan menghindari dehidrasi.
2. Kulit Kering atau Kemerahan
Banyak orang berpikir bahwa seseorang yang mengalami dehidrasi sangat berkeringat, padahal saat kamu mengalami dehidrasi dalam berbagai tahap, kulitmu akan menjadi sangat kering bahkan mungkin tampak kemerahan.
Gejala terkait kulit yang lain dari dehidrasi adalah kamu bisa mencoba menarik kulit bagian punggung tangan jari. JIka saat kamu cubit dan kulitmu tidak kunjung cepat kembali ke tampilan normalnya, maka kamu sedang dehidrasi.
3. Kram Otot
Ketika tubuhmu kehilangan cukup cairan, ia tidak dapat mendinginkan dirinya dengan baik, menyebabkan penyakit panas. Salah satu gejala yang harus diwaspadai adalah kram otot, yang dapat terjadi saat berolahraga, terutama di cuaca panas.
4. Demam dan Menggigil
Gejala lain dari penyakit panas termasuk demam dan menggigil. Kamu mungkin berkeringat secara berlebihan sementara kulit akan terasa dingin saat disentuh. Demam dapat memperburuk dehidrasi.
Semakin tinggi suhu tubuh, semakin dehidrasi akan mungkin terjadi. Anak-anak dan bayi kehilangan lebih banyak cairan tubuh mereka karena demam, dan mereka lebih mungkin mengalami diare dan muntah parah karena sakit.
5. Keinginan untuk Makan
Ketika dehidrasi, sulit bagi organ seperti hati yang menggunakan air, untuk melepaskan glikogen dan komponen lain dari simpanan energi di tubuhmu, sehingga kamu menjadi merasakan keinginan untuk makan. Pada dasarnya kamu bisa menginginkan apapun mulai dari cokelat hingga camilan asin, namun keinginan untuk makanan manis lebih sering terjadi karena tubuh mengalami kesulitan dalam memecah glukosa. Oleh karena itu, otakmu berpikir bahwa kamu lapar dan ingin memakan makanan manis atau berlemak.
Ketika kamu merasa lapar, pertama-tama coba minum air putih dan tunggu beberapa menit untuk melihat apakah rasa lapar berkurang. Jika keinginan untuk makan masih ada, cobalah makan makanan yang mengandung air seperti buah-buahan dan sayuran segar. Kamu dapat memilih buah-buahan seperti semangka, stroberi, dan lemon yang memiliki kandungan air yang tinggi. Namun, batasi makanan yang mengandung gula atau garam berlebihan karena dapat memperburuk dehidrasi.
6. Sakit Kepala
Dehidrasi adalah penyebab umum sakit kepala. Saat tubuh kekurangan cairan, otak dapat menyusut atau kontraksi sementara dan menyebabkan rasa sakit. Selain sakit kepala, dehidrasi juga dapat menyebabkan pusing yang kadang tak jelas penyebabnya. Gejala-gejala ini dapat diatasi dengan segera minum air atau cairan lainnya.
Kekurangan cairan tubuh merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat berdampak serius jika tidak diobati. Meski rasa haus dan kelelahan adalah tanda-tanda yang paling mudah dikenali dari dehidrasi, sebenarnya masih banyak gejala lain yang harus diperhatikan, seperti napas berbau tidak sedap, kulit kering, kram otot, demam dan kedinginan, keinginan makan, dan sakit kepala.
Untungnya, dehidrasi dapat dicegah dengan mudah dengan cara minum banyak cairan sepanjang hari, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi, menghindari minuman yang mengandung gula, dan beristirahat dari aktivitas di luar ruangan pada cuaca panas.
Sumber: https://www.everydayhealth.com/news/unusual-signs-of-dehydration/