Siapa yang tidak menyukai mi instan? Sepertinya hampir semua orang menyukainya. Memang memakan mi instan adalah pilihan yang cepat di saat seseorang kelaparan. Dengan pilihan variasi rasa yang sangat beragam tentu saja membuat penikmatinya tidak bosan. Namun benarkan teralu banyak memakan mi instan bisa memicu keguguran? Lalu berapa banyak batas wajar dalam mengonsumsi mi instan? Simak penjelasan berikut ya?
Batasan Memakan Mi Instan
Meskipun kalian sangat menyukai mi instan sebaiknya tidak mengonsumsinya setiap hari. Mengapa? Melasnir dari Halodoc, Selasa (30/5/2023) bahwa mi instan boleh dikonsumsi namun dalam batas wajar. Mengonsumsi mi instan tidak disarankan lebih dari dua kali dalam sepekan. Ternyata terdapat alasan kesehatan dibalik batasan memakan mi instan. Alasannya adalah mi instan merupakan makanan berkemasan yang mengandung natrium tinggi, MSG dan pengawet. Jika dikonsumsi secara berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Tentunya hal ini akan berdampak meskipun tidak secara langsung.
Penyakit yang Muncul Jika Seseorang Terlalu Sering Mengonsumsi Mi Instan
Terlalu sering mengonsumsi mi instan akan membuat seseorang berpotensi terserang penyakit sebagai berikut:
1. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan karena seseorang terlalu banyak mengonsumsi natrium atau garam. Seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa mi instan mengandung natrium tinggi. Tentu saja jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan darah tinggi.
2. Diabetes
Mi instan yang mengandung karbohidrat tinggi yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Kelebihan karbohidrat berpotensi menurunkan kinerja hormon insulin dan memicu diabetes. Meskipun tidak berdampak langsung, namun penyakit ini akan lebih cepat muncul jika seseorang mengonsumsi mi instan dalam jumlah tidak wajar.
3. Keguguran
Kandungan garam dan pengawet dalam mi instan dapat memperlambat pembentukan ginjal pada janin. Jika proses tersebut terhambat maka akan menyebabkan janin tidak mampu menyaring darah dengan baik. Hal inilah yang berpotensi menyebabkan kematian pada bayi.
Ternyata terlalu banyak mengonsumsi mi instan dalam jangka panjang memberikan dampak kesehatan yang serius ya, bahkan hingga keguguran. Tentunya tidak ada satupun orang yang menginginkan hal ini. Meskipun demikian jangan khawatir, memakan mi instan selama dalam batas wajar masih boleh dan tidak menjadi pemicu penyakit. Selain itu agar lebih bergizi kalian dapat menambahkan sayuran, telur, atau topping berupa protein hewani lainnya ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.