Seorang ibu diketahui hampir saja melakukan percobaan bunuh diri di lintasan kereta api Stasiun Pasar Minggu pada Sabtu (2/9/2023) hingga videonya menjadi viral di media sosial. Tidak hanya sendiri, ibu tersebut diketahui membawa serta bayinya yang masih dalam gendongan.
Petugas yang melihat segera mengamankan bayi ibu tersebut dan petugas lainnya terlihat mencoba menenangkan ibu yang hendak mengakhiri hidupnya tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengatakan ibu tersebut menderita depresi dan memiliki permasalahan keluarga. Sumber lain mengatakan jika ibu tersebut mengalami baby blues syndrome. Lalu apa sebenarnya baby blues syndrome itu?
Pengertian Baby Blues Syndrome
Melansir dari Siloam Hospital, baby blues syndrome merupakan gangguan kesehatan mental yang dialami seorang ibu yang baru saja melahirkan. Baby blues syndrome biasanya ditunjukkan dengan perubahan suasana hati seperti seperti sedih secara berlebihan
Umumnya baby blues syndrome dapat terjadi pada hari ke 3-4 setelah melahirkan atau bahkan bisa berlangsung hingga 14 hari.
Penyebab Baby Blues Syndrome
Adapun beberapa kondisi bisa menjadi penyebab terjadinya baby blues syndrome, di antaranya;
1. Kelelahan Pasca Melahirkan
Hal yang pertama adalah rasa lelah akibat belum terbiasa dan beradaptasi menjadi seorang ibu baru. Jam tidur yang tidak menentu dan kurangnya istirahat bisa menjadi pencetus baby blues syndrome.
2. Perubahan Hormon
Pada saat setelah melahirkan, seorang ibu akan mengalami perubahan kadar hormon yang bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan perasaan lelah. Adapun hormon yang menurut secara drastis adalah hormon progesteron dan estrogen.
3. Riwayat Masalah Mental
Seseorang yang sebelumnya sudah memiliki riwayat gangguan mental akan lebih berisiko mengidap baby blues syndrome.
Gejala Baby Blues Syndrome
Dansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala yang mungkin muncul saat seseorang didiagnosa mengalami baby blues syndrome adalah sebagai berikut:
- Mudah merasa lelah
- Mudah tersinggung
- Merasa kewalahan
- Sulit tidur atau insomnia
- Konsentrasi menurun
- Mood swings atau perubahan suasana hati tiba-tiba
- Sering menangis tanpa sebab
- Nafsu makan menurun
Cara mengatasi Baby Blues Syndrome
Melansir dari American Pregnancy, ada beberapa langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi baby blues syndrome, di antaranya:
- Tidur dan istirahat yang cukup
- Meminta support orang di sekitar
- Menceritakan keluh kesah ke orang terdekat
- Konsumsi makanan bergizi
- Jangan sungkan minta bantuan orang lain
- Cari udara segar
- Menulis jurnal tentang perasaan yang dirasakan
- Konsumsi makanan yang mengandung Omega-3
- Berkonsultasi dengan dokter
Itu tadi informasi mengenai pengertian, penyebab, gejala dan cara mengatasi baby blues syndrome yang mungkin dialami sebagian wanita pascamelahirkan. Jangan ragu minta bantuan tenaga ahli agar tidak timbul kerugian di kemudian hari. Semoga bermanfaat!