Puisi untuk Ibu

Hernawan | Moe
Puisi untuk Ibu
Ilustrasi Ibu Bekerja (Pixabay)

Selalu ada yang tak seimbang

Ke sunyi mana nafsu berselindung

Aku rapuh menanggung gemetar

Sebab diri ini orang tercampak

Tersentak di genggaman pertunangan iblis dan syahwat yang kejam

Umpama, Ibu, umpama

Bila nanti ada yang menari di beranda rumahku

Sedang aku dipasak di bawah naungan merah purnama

Panggillah langit malam

Takbirlah sampai punggung matahari bersandar pada bulan;

Allahu Akbar

Allahu Akbar

Berulang-ulang

Barangkali hanya doamu

Yang menyambutku di gelanggang ketiadaan

Dan ia sudi menyimpanku dalam bahasa kerinduan

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak