Dalam game Mobile Legends, kalian bisa memainkannya dengan dua cara. Cara pertama kalian dapat bermain bersama atau istilahnya mabar dengan keluarga atau teman membentuk sebuah grup party. Cara kedua adalah bermain sendirian atau solo. Tentu saja mabar dengan teman atau keluarga adalah cara bermain yang jauh lebih menyenangkan ketimbang bermain secara solo. Baik bermain mabar atau solo tersebut, kedua-duanya punya keseruan masing-masing bagi tiap orang.
Walaupun game Mobile Legends ini adalah permainan MOBA 5 vs 5, jika kita bermain secara solo, kita akan tetap membentuk sebuah grup party yang tentunya tim kita akan berasal dari player publik yang bermain solo juga sama seperti kita. Kalau bermain mabar, jelas kita sudah tahu masing-masing kemampuan tim kita. Tapi lain halnya dengan bermain solo yang mana kita tidak tahu kemampuan mereka nantinya di in-game. Bisa jadi dapat tim yang jago sehingga peringkat rank kalian bertambah, atau bisa jadi dapat tim beban yang malah menurunkan peringkat rank kalian.
Apalagi kalau bermain di mode Ranked. Mode dimana peringkat rank kalian akan dipertaruhkan disini. Jika berhasil Victory ya naik, Defeat ya turun. Namun, sebagai veteran pemain solo Ranked di Mobile Legends yang pastinya akan satu tim dengan random player, ada saja hal-hal yang sering banget dialami bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari kalau sudah terjun ke mode Ranked yang satu ini. Maka dari itu, inilah 5 hal yang sering banget dirasakan pemain solo Ranked di game Mobile Legends.
1. Korban Draft Pick yang Asal-asalan
Sebelum in-game, pastinya kita akan melalui fase Pick and Ban hero terlebih dahulu. Nah, dari sinilah titik pertama yang sering dirasakan oleh pemain solo. Terkadang aja saja player publik yang ngepick hero asal-asalan tanpa melihat pick hero lawan atau istilahnya ngetroll. Pick 2 hero role Marksman (contohnya Layla dan Lesley dll), pick 3 hero mage (contohnya Lylia, Pharsa, Nana dll), pick hero jungler ngawur (contohnya Natalia jungler) dan masih banyak lagi kekonyolan yang sering diterima oleh pemain solo Mobile Legends.
Berdasarkan pengalaman pribadi biasanya hal yang demikian paling banyak terjadi di tier rank Epic kebawah. Jika tier Legends keatas, biasanya para publik player draft heronya akan mengikuti meta-meta turnamen seperti MPL atau yang lainnya.
2. Player One Role
Percaya atau tidak setidaknya pemain solo pernah atau bisa saja sering bertemu dengan player jenis ini. Yap, player yang hanya bisa satu role seperti Mage atau Marksman saja. Tapi menurut saya, player semacam ini masih lebih baik daripada player yang ngetroll atau yang egois dengan kemauannya.
Kadang player one role ini masih belum pede saja kalau bermain role yang lain. Tapi akan lebih baiknya di setiap role hero, setidaknya kita menguasai 1 hero saja. Tujuannya kalau misalkan kalian posisi last pick dan disuruh pick hero Tank, paling enggak kita bisa mainnya.
3. Kena Mental
Selain memperbagus gameplay kalian, ada baiknya mental kalian juga perlu dilatih agar bisa kuat tahan dari hujatan baik tim sendiri maupun tim lawan. Bagi pemain solo, pastinya setidaknya kalian pernah dihujat di kolom chat game. Entah dihujat karena gameplay kalian yang buruk, diancam akan di report atau memang tim kalian saja yang gak jelas. Dan tidak sedikit dari hujatan tersebut yang akhirnya membuat kalian “Kena Mental”. Atau ketika kalian mainnya sudah bagus dari early hingga late game, eh malah kena Comeback.
4. Losetreak Berkali-kali
Losetreak atau singkatnya kekalahan yang beruntun sudah pasti dirasakan oleh semua player Mobile Legends. Hal yang satu ini tidak akan memandang tier apa rank kalian, entah itu yang Epic, Legends atau bahkan Mythic sekalipun, yang nama losetreak tetap saja bisa terjadi kapanpun.
Apalagi bagi pemain solo, Losetreak ini adalah hal yang paling merugikan. Sudah peringkat ranknya turun, berpotensi jadi pemicu stress pula. Ada baiknya bagi pemain solo jika sudah kalah lebih dari 3 kali, lebih baik hentikan terlebih dahulu push rank di hari itu dan cobalah bermain keesokannya.
5. No Communication
Yang satu ini memang sangat benar-benar menggambarkan pemain solo di mobile legends. Bahkan jarang sekali bagi pemain solo Mobile Legends untuk open mic ketika in-game. Paling mentok komunikasi lewat radio chat seperti Enemy Missing, Launch Attack, Retreat, atau Request Backup yang sudah ada tombolnya di pojok kanan layar. Kalau tidak ada komunikasi, lalu bagaimana ketika ingin ganking tim musuh, setup turtle, atau nge-end game?
Entahlah, yang jelas kebanyakan pemain solo lebih banyak mengandalkan intuisi gameplaynya ketika bermain. Kadang walaupun tanpa komunikasi, jika intuisi tim kita bagus, mestinya permainan akan berjalan dengan baik walaupun komunikasi tim adalah yang utama.
Nah, itulah tadi 5 hal yang sering dirasakan oleh pemain solo ranked mobile legends. Semoga dengan informasi diatas, kita berbagi suka dan duka menjadi solo player di Mobile Legends. Selain kelima hal diatas apakah ada hal yang lain yang pernah kalian rasakan sebagai veteran pemain solo di Mobile Legends ? Semoga bermanfaat.