Membaca adalah kegiatan yang produktif dan bisa dilakukan saat sedang santai. Banyak orang yang memilih kegiatan ini karena bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Namun ada beberapa orang yang tidak sadar bahwa ada beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan. Merangkum dari Speed Reading Lounge, berikut adalah empat kebiasaan buruk membaca yang jarang disadari.
1. Membaca Satu Kata dalam Satu Waktu
Mungkin dari sebagian kamu membaca dengan lambat dengan tujuan agar bisa lebih paham dan bisa menerima informasi dengan baik. Namun ternyata membawa satu kata dalam satu waktu adalah kebiasaan buruk yang harus kamu hindari. Itu karena otak lebih dari mampu memproses frasa pendek dan kelompok kata dengan sangat cepat. Jadi, kamu mencoba untuk membaca lebih dari dan mulai dari kelompok kata. Itu juga melatih mata dan pikiranmu secara bersamaan.
2. Membaca dengan Kecepatan yang Sama
Kebanyakan orang mungkin membaca dengan kecepatan yang sama dan itu juga termasuk ke dalam manfaat membaca. Namun membaca dengan kecepatan yang berbeda jauh lebih bermanfaat dan lebih menghemat waktumu. Kalau ada bagian yang sepertinya mudah kamu pahami dan sudah diketahui, kamu bisa mempercepat kecepatan membacamu. Namun jikalau pembahasan atau bacaan terlalu sulit, kamu bisa untuk memperlambatnya. Tentunya akan banyak materi yang bisa kamu serap atau pahami dalam waktu yang lebih singkat.
3. Vokalisasi dan Subvokalisasi
Mengucapkan kata-kata dengan suara yang keras disebut dengan vokalisasi, sedangkan membaca dengan mengucapkan kata-kata di dalam kepala disebut dengan subvokalisasi. Ini merupakan kebiasaan buruk yang masih dilakukan oleh kebanyakan orang karena percaya bahwa itu bisa membantu retensi memori. Dengan melakukan hal tersebut juga bisa memperlambat pembacaanmu. Membaca dengan seperti itu juga bisa menghilangkan fokusmu.Kamu bisa mencoba untuk membaca dengan lebih tenang dan fokus pada setiap kelompok katanya.
4. Melewati dan Membacanya Kembali
Ketika kamu sudah membaca dan memahami isi bacaannya hingga akhir, tetapi kamu mengulangnya kembali. Ini bisa menjadi salah satu kebiasaan buruk yang disebut dengan regresi. Kamu bisa membaca ulang teks jika memang belum memahaminya. Kalau membutuhkan teks yang lain, kamu bisa mencari buku bacaan dengan subyek yang sama. Dengan begitu, perspektif dan pemikiranmu akan lebih luas serta informasi yang diterima akan lebih banyak.
Itulah empat kebiasaan buruk membaca yang jarang disadari. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk lebih memperhatikan sikap atau kebiasaan saat membaca.