Qatar pada pertandingan kedua harus mengakui keunggulan tim dari benua Afrika yaitu Senegal dengan skor yang cukup telak 1-3 untuk kemenangan anak asuh dari Aliou Cisse.
Untuk Qatar sendiri pertandingan melawan Senegal adalah pertandingan penentuan apakah mereka akan bersaing untuk merebutkan tiket untuk lolos di babak 16 besar atau akan terhenti di babak fase grup.
Dengan kekalahan ini maka dipastikan tuan rumah Qatar gagal melaju ke fase knock out, dan menjadi tim pertama yang dipastikan terhenti di babak fase grup.
Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Tim Nasionalnya Gagal Beraksi di Piala Dunia 2022
Statistik yang ditorehkan Qatar di kancah sepakbola Asia, nyatanya belum bisa berbuat banyak di ajang selevel Piala Dunia.
Di Asia sendiri Qatar pernah menjadi juara Piala Asia pada tahun 2019, dengan top skor dan best player pun berasal dari Qatar yaitu Almoez Ali dan Akram Afif. Bahkan sebagai persiapan berlaga di Piala Dunia Qatar sendiri bisa dikatakan menjadi salah satu tim yang persiapannya paling matang, salah satunya dengan mengikuti Copa America.
Memang mental disini berbicara, mental bertanding Qatar belum skuat wakil Asia lainnya, sebut saja Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi yang mampu menang ataupun menahan imbang tim-tim yang levelnya bisa dikatakan diatas mereka.
Baca Juga: Piala Dunia Grup A: Derita Qatar yang Sudah Pasti Tersisih di Rumah Sendiri
Bagi Qatar sendiri ini memang kali pertama ikut serta di ajang sebesar Piala Dunia. Berbeda dengan wakil asia lainnya yang memang sudah beberapa kali berpartisipasi pada ajang ini.
Bagi pendukung Qatar mungkin kecewa dengan hasil yang didapatkan, karena mengingat persiapan yang begitu panjang yang dilakukan, tetapi hasil yang didapatkan kurang maksimal bahkan bisa dikatakan gagal.
Praktis setelah Qatar mengalami kekalahan atas Senegal maka dua tiket menuju babak 16 besar di grup A akan diperebutkan oleh 3 tim yaitu Belanda, Ekuador, dan Senegal.
Belanda sendiri hampir dipastikan lolos dari fase grup karena pada pertandingan terakhir akan bertemu dengan Qatar yang di atas kertas Belanda tidak akan kesulitan, sedangkan satu tiket lainnya akan diperebutkan oleh Senegal dan Ekuador yang pada pertandingan terakhir akan saling bertemu.
Video yang mungkin Anda suka