Piala AFF 2022: Indonesia Harus Waspada, Catatan Sejarah Bukanlah Garansi

Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Piala AFF 2022: Indonesia Harus Waspada, Catatan Sejarah Bukanlah Garansi
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dalam konferensi pers jelang laga Indonesia melawan Kamboja (affmitsubishielectriccup.com)

Skuat Merah Putih akan turun gelanggang untuk kali pertama dalam gelaran Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 pada Jumat (23/12/2022) sore. Disadur dari laman aseanfootball.org, timnas Indonesia akan menjamu Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan kick-off akan dimulai pukul 16.30 WIB.

Menghadapi Kamboja di laga perdana, Timnas Indonesia harus menaruh perhatian ekstra untuk sang calon lawan. Pasalnya, The Angkor Warriors akan bertamu ke kandang Indonesia dengan konfidensi tinggi pasca membekuk Filipina di laga pembuka lalu. Sebuah capaian yang sungguh luar biasa, pasalnya mereka mampu mematahkan rekor sejarah tak pernah menang melawan The Azkals yang bertahan selama lebih dari 20 tahun belakangan. 

Dan hal itulah yang harus digarisbawahi oleh pasukan Merah Putih di laga kali ini. Mark Klok harus waspada dengan kekuatan Kamboja yang meningkat pesat beberapa tahun belakangan ini. Sentuhan dingin Keisuke Honda mulai menampakkan hasil dengan rapinya permainan yang dikembangkan oleh sang calon lawan. Terlebih lagi catatan sejarah ataupun rekor pertemuan yang selama ini terekam, tak bisa dijadikan patokan sepenuhnya.

BACA JUGA: Kaleidoskop Artis Meninggal di tahun 2022, Ada yang Meninggal Gara-gara Depresi dan Hijrah Setelah Jadi Dukun

Disadur dari laman 11v11, semenjak awal pertemuan kedua kesebelasan pada tahun 1995 lalu, Timnas Indonesia masih sangat superior jika dibandingkan dengan sang calon lawan. Tercatat, dari 17 kali pertarungan yang telah dijalani, Indonesia berhasil memenangi 16 laga diantaranya.

Sementara satu laga sisa, berakhir dengan skor imbang. Satu-satunya hasil imbang yang diperoleh Kamboja kala melawan Indonesia, terjadi pada tahun 1997, ketika kedua kesebelasan bertemu di ajang kualifikasi Piala Dunia Prancis 1998.

Namun, seperti yang telah disebutkan di atas, catatan sejarah manis janganlah sampai membuat Ricky Kambuaya dan kolega menjadi terlena. Pasalnya, hal tersebut bukanlah sebuah garansi untuk menjamin kemenangan bagi skuat Garuda. Belajar dari Filipina yang diluar dugaan mampu digulingkan oleh Kamboja, maka Indonesia patut waspada dengan kekuatan yang kini tengah dibangun oleh sang lawan.

Menjalani laga perdana sebuah turnamen memang tak pernah mudah, terlebih, lawan yang dihadapi kini berada dalam kondisi moral bertanding yang tinggi. Namun, berlaga di depan pendukung sendiri tentu merupakan sebuah keuntungan tersendiri. Asalkan tidak lengah dan membanggakan capaian sejarah pertemuan, maka akan besar kemungkinan Timnas Indonesia akan menuai hasil positif pada laga pembuka mereka di Piala AFF 2022 ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak