Rilisan BWF world rank yang selalu diperbarui setiap minggunya memang tidak pernah gagal mencuri perhatian badminton lovers (BL). Bahkan saat turnamen world tour series sedang 'libur' dan diselingi kejuaraan kontinental, perubahan peringkat para pebulutangkis dunia tetap jadi sorotan, termasuk atlet Indonesia.
Disebut-sebut sebagai salah satu negara 'pencetak' pebulutangkis top dunia, peringkat atlet Indonesia tidak pernah luput dari perhatian BL tanah air. Usai tuai kritikan tajam akibat gagal masuk kualifikasi Sudirman Cup jalur zona dan hanya mengandalkan ranking dunia, atlet Indonesia beserta PBSI dituntut untuk serius berbenah.
Terlepas dari hasil mengecewakan di Badminton Asia Mixed Team Champiomships (BAMTC) 2023 minggu lalu, perhatian sedikit teralih pada perubahan peringkat pebulutangkis tanah air. Ada yang anteng tapi ada juga yang naik dan turun, ternyata masih cukup banyak atlet Indonesia yang bertahan di top 50 BWF world rank edisi minggu ketiga Februari 2023 periode Selasa (21/2/2023).
Jika Fajar Alfian/M. Rian Ardianto masih belum tergeser dari takhta nomor satu dunia, lain cerita dengan ganda muda Indonesia lainnya. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang sudah persembahkan dua gelar di Indonesia Masters 2023 dan Thailand Master 2023 harus rela turun saru peringkat ke urutan 11 dunia pasca absen di turnamen kontinental.
Sayangnya, tren turun peringkat juga diikuti oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. Turun satu peringkat, Pram/Yere ada di urutan ke-21 dunia meski masuk skuad Indonesia di BAMTC 2023 yang dihelat di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dari sektor tunggal putra, hanya Chico Aura Dwi Wardoyo yang tunjukkan tren positif. Sempat ikut perkuat tim Indonesia di BAMTC 2023, Chico yang tampil gemilang diganjar naik ke peringkat 17 dunia.
Sedangkan Jonatan Chistie, Anthony Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito masih anteng di posisinya persis seperti pekan lalu. Jojo bertahan di peringkat dua dunia, Ginting ada di peringkat tiga, dan Vito masih ajeg di peringkat 26 dunia.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Baru Putus, Fuji Dikabarkan Hamil Anak Thariq Halilintar, Benarkah?
Meski Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal sumbang poin untuk Indonesia di laga perempat final BAMTC 2023, tapi tren positif masih menaungi ganda putri unggulan Pelatnas ini. Apri/Fadia kembali masuk top 5 setelah naik tiga peringkat pekan ini.
Tidak hanya Apri/Fadia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto juga berhasil perbarui catatan peringkat mereka. Lanny/Ribka melesat enam peringkat dan menempati urutan ke-45 dunia. Sayangnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus rela turun satu peringkat ke urutan 19 dunia.
Beralih ke sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung masih awet di posisinya selama beberapa minggu terakhir. Tercatat sejak naik ke peringkat 14 dunia pada 24 Januari 2023 lalu, Jorji masih anteng tak bergeser sedikitpun hingga saat ini.
Lain Jorji, lain pula Putri Kusuma Wardani. Putri KW yang juga masuk tim untuk memperkuat Indonesia di BAMTC 2023 bersama Jorji justru punya catatan peringkat baru. Naik satu peringkat, Putri KW jadi juru kunci top 40 dunia.
Pembaruan peringkat untuk sektor ganda campuran Indonesia jauh lebih bervariasi. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kembali menempati peringkat sembilan dunia dalam world rank overview terbaru. Bahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga alami tren yang sama, naik satu peringkat dan tempati urutan ke-13 dunia.
Sayangnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja harua legowo turun satu peringkat ke urutan 17 dunia. Senasib dengan Dejan/Gloria, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Preveen Jordan/Melati Daeva juga kembali turun peringkat. Zach/Bela turun satu peringkat ke urutan 29 dunia, sedangkan Pramel turun tiga peringkat ke posisi 48 dunia.
Itulah tadi pebulutangkis Indonesia yang alami perubahan peringkat di minggu ketiga Februari 2023. Meski masih aman di top 50 dunia, tapi sederet catatan performa tetap jadi sorotan dunia dan badminton lovers.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.