Sering Terlupakan, Berikut 4 Cara Melatih Kepekaan Menangkap Ide Tulisan

Candra Kartiko | zahir zahir
Sering Terlupakan, Berikut 4 Cara Melatih Kepekaan Menangkap Ide Tulisan
Ilustrasi Melakukan Kegiatan Kepenulisan (unsplash/nick morrison)

Bagi sebagian orang mungkin menulis merupakan sebuah aktivitas yang terdengar biasa-biasa saja dan mudah untuk dilakukan. Bahkan, tidak sedikit orang yang meremehkan aktivitas atau pekerjaan sebagai seorang penulis.

Padahal menulis tidak hanya sekedar mengeluarkan tulisan ke dalam lembaran kertas sehingga menjadi sebuah naskah. Menulis tentunya memerlukan ide guna menjadi acuan dari naskah tulisan yang nantinya akan diterbitkan tersebut.

Namun, tidak semua orang atau tidak semua penulis selalu memiliki ide yang nantinya akan dituangkan ke setiap tulisannya. Tidak jarang seorang penulis profesional pun mengalami kebuntuan ide dalam menyelesaikan naskahnya.

BACA JUGA: 5 Hal Menarik dari MotoGP Argentina, Tetap Menegangkan Walau Banyak Rider Absen

Mendapatkan ide tulisan memang bukan hal yang mudah dilakukan. Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih kepekaan diri guna menangkap ide tulisan dari sekitar.

Berikut adalah 4 cara yang bisa dilakukan untuk melatih kepekaanmu dalam menangkap ide tulisan.

1. Perbanyak Asupan Literasi atau Sumber

Ilustrasi Sumber Buku (unsplash/jim craig)
Ilustrasi Sumber Buku (unsplash/jim craig)

Salah satu trik klasik yang bisa melatih kepekaanmu dalam menangkap ide untuk naskah tulisan adalah dengan memperbanyak asupan literasi serta sumbermu.

Mengapa saya sebut asupan literasi dan sumber? Hal ini karena ide tulisan tidak hanya terbatas dari bahan bacaan saja. Ide-ide tulisan tersebut bisa didapatkan dari media lain seperti film, acara televisi, gambar maupun musik.

Dengan memperbanyak literasi serta sumber yang berbobot untuk asupan otakmu tentunya dapat membuatmu dipenuhi dengan beberapa kemungkinan ide yang dapat kamu salurkan menjadi naskah tulisan.

Usahakan kamu meluangkan waktu beberapa saat dalam sehari untuk membaca buku atau sumber literasi lainnya. Bisa pula dikombinasikan dengan menonton film atau acara tertentu untuk memperkaya serapan ide-ide untuk otakmu.

BACA JUGA: 3 Karakter Pahlawan Anime yang Bersikap seperti Penjahat, Jangan Ditiru!

2. Amati Lingkungan Sekitar

Suasana Lingkungan Sekitar (unsplash/matteo cognetese)
Suasana Lingkungan Sekitar (unsplash/matteo cognetese)

Datangnya ide untuk naskah tulisanmu juga dapat datang dari lingkungan sekitar. Kamu bisa menggunakan beberapa ide yang dihasilkan berdasarka n pengamatan dari lingkungan sekitarmu. Kamu dapat mencoba untuk menjadi lebih mindful di lingkungan manapun kamu berada.

Cobalah untuk memperhatikan orang-orang, suasana serta barang-barang atau benda yang ada di sekitarmu. Intinya cobalah perhatikan setiap jengkal segala hal yang ada di lingkungan sekitar tersebut. Bisa saja ada inspirasi tulisan yang tiba-tiba terlintas ketika kamu sedang mengamati lingkungan sekitar.

BACA JUGA: Punya Umur Tanam Pendek, Inilah 5 Sayur yang Cepat Panen dan Menguntungkan

3. Coba Sering Bertukar Ide Dengan Orang Lain

Mengobrol dengan Orang-orang (unsplash/samsung uk)
Mengobrol dengan Orang-orang (unsplash/samsung uk)

Kamu juga dapat menggunakan pengalaman atau ide-ide dari seseorang yang nantinya dapat kamu olah untuk naskah tulisanmu. Hal ini tentunya bisa terjadi apabila kamu sering-sering mengobrol dengan seseorang.

Tidak perlu langsung mengobrol mengenai tulisanmu, cukup mengobrol seperti biasa saja dan biarkan obrolan tersebut mengalir dengan sendirinya seperti biasa. Orang lain umumnya memiliki beragam pemikiran yang berbeda dan memiliki perspektif lain yang bisa menjadi penyempurna dalam tulisanmu.

Kamu tentunya juga harus bisa menerima saran serta kritik yang nantinya kemungkinan akan diberikan orang lain tersebut. Intinya keterbukaan adalah sebuah kunci dari cara ini dalam menemukan sebuah ide tulisan.

4. Memperbanyak Pengalaman

Ilustrasi Beragam ide dari berbagai Pengalaman (unsplash/joe henning)
Ilustrasi Beragam ide dari berbagai Pengalaman (unsplash/joe henning)

Ada pepatah yang mengatakan “Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup”. Hal ini juga dapat dikorelasikan dengan dunia tulis menulis. Kamu dapat menggunakan beberapa pengalaman sepanjang hidupmu guna dituangkan dalam naskah tulisanmu.

Tentunya beragam ide yang pernah kamu alami sendiri membuatmu lebih bisa menjelaskan mengenai suasana, plot dan alurnya. Beberapa tulisan yang menarik nyatanya datang dari pengalaman pribadi penulis itu sendiri yang kemudian dituangkan dan diolah ke dalam sebuah karya tulisan. 

Itulah 4 cara melatih kepekaan menangkap ide tulisan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak