FIFA U-17: Benua Asia adalah Tuan Rumah Paling Ramah bagi Para Wakil Afrika

Hernawan | M. Fuad S. T.
FIFA U-17: Benua Asia adalah Tuan Rumah Paling Ramah bagi Para Wakil Afrika
Nigeria U-17 saat menjuarai Piala Dunia U-17 tahun 2013 (fifa.com)

Berbeda dengan perhelatan Piala Dunia senior dan U-20 yang para juaranya didominasi oleh negara-negara yang berasal dari kawasan Amerika Latin dan benua Eropa, gelaran FIFA U-17 justru para kampiunnya didominasi oleh negara-negara yang berasal dari benua Afrika.

Dalam catatan fifa.com, sejak diadakan pada tahun 1985, benua Afrika telah sukses merengkuh 7 gelar juara, dimana Nigeria tercatat lima kali menjadi kampiun, sementara Ghana dua kali. Secara akumulasi, jumlah tersebut lebih banyak daripada wakil Amerika Latin dengan 4 gelar, ataupun benua Eropa yang baru mengoleksi empat trofi.

Uniknya lagi, dari tujuh gelar yang dimenangi oleh para wakil Afrika tersebut, empat diantaranya diraih oleh wakil Afrika ketika perhelatan dilangsungkan di benua Asia. Nigeria yang mendapatkan lima gelar juara sejauh ini, empat diantaranya direngkuh saat turnamen berlangsung di Benua Kuning.

Tahun 1985, pada edisi perdana Piala Dunia U-17 yang digelar di China, Nigeria yang tampil digdaya berhasil mencatatkan sejarah menjadi kampiun pertama ajang ini. Di partai final melawan Jerman Barat, mereka mampu mengandaskan Der Panzer dengan skor meyakinkan, dua gol tanpa balas.

Gelar kedua yang raih oleh Nigeria, terjadi pada tahun 1993, ketika Piala Dunia U-17 dilangsungkan di Jepang. Kerennya lagi, pada edisi ini, dua tim terbaik yang melaju ke partai final adalah perwakilan dari Afrika, yakni Nigeria dan Ghana. Pada laga final tersebut, Nigeria berhasil mengalahkan Ghana dengan skor 2-1 dan sukses membawa pulang gelar untuk kali kedua.

Tahun 2007, tuan benua Asia kembali berlaku untuk para wakil Afrika. Nigeria lagi-lagi berhasil menggapai partai puncak turnamen yang kala itu dimainkan di Korea Selatan. Pada partai final, Nigeria sukses mengalahkan Spanyol melalui adu tendangan penalti dengan skor 3-0 dan membawa pulang trofi ketiga mereka di ajang ini.

Terakhir, wakil Afrika kembali merasakan tuah benua Asia di tahun 2013 ketika Piala Dunia U-17 dilaksanakan di Uni Emirat Arab. Nigeria yang kembali mencapai final Piala Dunia, mengandaskan Meksiko yang menjadi kampiun edisi 2005 dengan skor meyakinkan 3-0. Satu gelar lain yang diraih oleh Nigeria, terjadi di tahun 2015, ketika FIFA U-17 dilangsungkan di Chile. 

Nasib buruk juga pernah dialami oleh Nigeria. Mereka sejatinya juga lolos ke partai final Piala Dunia U-17 edisi 2001. Namun sayang, mereka gagal menjadi juara setelah dijegal 0-3 dari Prancis. Uniknya, saat itu putaran final FIFA U-17 dimainkan di Trinidad dan Tobago!  aPun demikian dengan edisi 2009, Nigeria yang mencapai partai final, harus kalah dari Swiss, justru ketika mereka memainkan laga final itu di rumah sendiri, di benua Afrika.

Dan kali ini, perhelatan Piala Dunia U-17 kembali dilangsungkan di Indonesia yang merupakan bagian dari benua Asia. Menarik untuk dinantikan, apakah FIFA U-17 di Asia kali ini kembali mendatangkan tuah bagi para wakil Afrika?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak