The Daddies, julukan untuk Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dipastikan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di Canada Open 2023. Dalam turnamen Super 500 yang berlangsung pada 4-9 Juli 2023 di Markin-MacPhail Centre, Calgary, Canada ini, Indonesia tercatat cukup lama puasa gelar.
Terakhir, gelar untuk Indonesia dipersembahkan oleh sektor tunggal putra lewat Taufik Hidayat pada Canada Open 2010. Artinya, Indonesia belum berhasil sabet gelar satu pun di Canada Open dalam 13 tahun terakhir.
Apalagi tahun ini tidak ada wakil Pelatnas yang diturunkan seolah sedang hitung-hitungan keuntungan. Pasalnya, dalam waktu yang berurutan juga akan digelar dua turnamen besar lain, yaitu Korea Open Super 500 dan Japan Open Super 750.
Meski hanya satu wakil yang turun tanding di Canada Open 2023, tapi peluang Hendra/Ahsan yang berstatus pemain profesional ini bisa dibilang cukup besar. Dalam drawing Canada Open 2023, unggulan yang harus dilawan sebelum semifinal hanya Lee Yang/Wang Chi Lin dari Taipei.
Andai terus menang, Hendra/Ahsan baru akan menghadapi unggulan lain di semifinal. Kemungkinan besar kawan di semifinal tidak akan jauh dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark atau Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan dari Taipei.
Sebenarnya, Indonesia punya catatan gelar yang cukup baik di Canada Open era tahun 60an sampai 90an, terutama di sektor tunggal putra. Mulai dari Ferry Sonneville, Rudy Hartono sampai Fung Permadi sempat keluar sebagai juara. Namun, era 2000an hanya Taufik Hidayat yang berhasil mengikuti jejak para legenda Indonesia.
Sedangkan gelar terakhir di Canada Open untuk sektor ganda putra diraih oleh Ade Sutrisna/Candra Wijaya pada edisi tahun 1994. Gelar ini pun menjadi kebanggaan tersendiri setelah sebelumnya Christian Hadinata/Ade Candra menjadi ganda putra pertama Indonesia yang menjuarai Canada Open 1979.
Andai Hendra/Ahsan berhasil sabet gelar juara Canada Open 2023, wakil Indonesia akan kembali naik podium tertinggi setelah 13 tahun berlalu. Bahkan wakil ganda putra Indonesia akan kembali bawa pulang gelar setelah 44 tahun berselang sekaligus menjadi ganda putra ketiga yang berjaya di Canada Open.
Sebagai atlet veteran yang telah malang melintang di berbagai turnamen dunia, mental Hendra/Ahsan harus kembali diuji dengan 'beban' meraih gelar tanpa dukungan dari sektor lain.
Bukan hanya itu, Taufik Hidayat kabarnya juga diundang ke Canada Open 2023 untuk memberikan coaching clinic dan menyaksikan langsung seluruh pertandingan bersama para legenda bulutangkis lain yang berpartisipasi, seperti Peter Gade, Lin Dan, Lee Ching Wei, dan Lee Ying Dae.
Tampaknya turnamen kali ini sangat layak dinantikan. Mulai dari perjuangan Hendra/Ahsan untuk meraih gelar demi patahkan puasa gelar sampai pertemuan para legenda bulutangkis, terlebih pasca 'geger' wall of fame BWF beberapa waktu lalu.