Induk sepak bola Indonesia, PSSI saat ini tengah melakukan percepatan proses naturalisasi bagi Jay Idzes. Pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat klub Venezia di Serie B Liga Italia tersebut digadang-gadang akan menjadi salah satu pemain grade A yang dipersiapkan untuk gelaran Piala Asia tahun depan.
Menanggapi hal tersebut, penggawa skuat Garuda, Alfeandra Dewangga memberikan sebuah statemen yang penuh dengan rasa optimis. Disadur dari laman bolatimes.com (11/9/2023), pemain PSIS Semarang tersebut menyatakan bahwa dirinya tak takut dengan kedatangan Jay Idzes ke Timnas Indonesia. Bahkan, Dewangga menyatakan bahwa dirinya akan berusaha keras dan membuktikan skillnya di pemusatan latihan dan pertandingan nantinya.
BACA JUGA: Elkan Baggott Akui Timnas Indonesia Punya Gaya Bermain Berbeda, sampai Singgung Olimpiade Paris 2024
Menurut Dewa, sebagai sesama pemain sepak bola, dirinya menganggap hal tersebut sebagai sebuah hal yang biasa saja. Terlebih, persaingan di pentas sepak bola sudah seharusnya terjadi, asalkan dilakukan dengan fair play.
Komentar seorang Dewangga perihal kedatangan Jay Idzes ke Timnas Indonesia tentu merupakan sebuah hal yang wajar. Pasalnya, baik Dewangga maupun Jay Idzes, memiliki posisi bermain yang sama. Tak hanya itu, kedua pemain ini pun memiliki usia yang hampir serupa. Saat ini, Dewangga berusia 22 tahun, semetara Jay Idzes berusia 23 tahun.
Menurut data dari laman transfermarkt, Alfeandra Dewangga dan Jay Idzes memang memiliki posisi yang sama. Dewangga yang selama ini menjadi langganan di tubuh Timnas Indonesia, memiliki posisi natural sebagai center back. Namun, dirinya juga bisa dipasang sebagai bek kiri, dan tak jarang pula dimainkan sebagai gelandang bertahan di lini tengah permainan timnya.
BACA JUGA: Dibandingkan dengan Hokky Caraka, Marselino Ferdinan Tetap Rendah Hati Meski Cetak Brace
Pun demikian halnya dengan Jay Idzes. Mantan pemain FC Eindhoven dan Go Ahead Eagles tersebut juga bisa dimainkan di tiga posisi berbeda. Memiliki posisi utama sebagai bek tengah, Idzes juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan. Namun bedanya, jika Aldfeandra Dewangga memiliki posisi lain di full back kiri, maka Idzes bisa dimainkan di posisi gelandang tengah.
Akan sangat menarik untuk menantikan persaingan kedua pemain ini di tubuh Timnas Indonesia nantinya. Karena jika menilik dari data yang ada, keduanya sama-sama merupakan pemain yang berkualitas, dan bisa dimainkan di multi posisi.
Kalau teman-teman, lebih memilih Alfeandra Dewangga atau Jay Idzes nih? Atau mungkin malah memilih keduanya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS