Saul Niguez adalah pemain sepak bola yang berasal dari Spanyol. Bersama Atletico Madrid, ia hidup kembali setelah sebelumnya kariernya sempat mati bersama Chelsea.
Saul Niguez diketahui resmi bergabung dengan Chelsea pada musim kompetisi 2021/2022 silam dengan status pinjaman.
Walaupun sempat digadang-gadang akan bersinar di Premier League, sang pemain justru tidak banyak mendapatkan menit bermain.
Peforma Saul Niguez pun sangat tidak meyakinkan. Maka wajar saja bila dirinya lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Semusim di Chelsea ia hanya dimainkan sebanyak 10 kali dengan rincian 50% laga sebagai pemain inti dan sisanya memulai dari bangku cadangan.
Chelsea pun tidak berminat untuk mempermanenkan statusnya. Pada akhirnya ia pun harus kembali ke Atletico Madrid.
Di awal kepulangannya, ia tidak membuatnya diberikan kepercayaan penuh oleh Diego Simeone. Namun, perlahan-lahan Saul Niguez membuktikan bahwa dia belum habis. Ia pun main dalam 31 laga dan mempersembahkan 3 gol di laga itu.
Peformanya pun jauh semakin baik di musim ini. Saul Niguez sudah mencetak total 4 asisst dan sukses melampaui torehan assist dari para pemain Atletico lainnya. Tak hanya di Atletico saja, ia juga merajai assist di La Liga sampai dengan Jornada ke-8.
Sejatinya Saul Niguez adalah tipikal pemain serba bisa. Ia mampu bermain di berbagai posisi, di antaranya adalah gelandang sentral, winger atau bahkan wingback sekalipun.
Hanya saja potensi yang ia miliki tidak bisa dimaksimalkan oleh Chelsea pada saat itu. Kini ketika ia bermain di klub yang tepat, maka potensi aslinya bisa dimanfaatkan dengan sangat maksimal.
Sekarang, pemain berusia 28 tahun tersebut pun sudah diizinkan kembali untuk mengenakan nomor punggung 8. Nomor ini sebelumnya sempat dipakai oleh Antoine Griezmann ketika awal kembalinya dia ke Atletico Madrid.
Namun kini Antoine Griezmann sudah bisa memakai nomor 7-nya kembali mengingat Joao Felix pun sudah dipinjamkan ke Barcelona.
Melihat peformanya sekarang yang makin moncer, nomor punggung 8 seolah turut menambah energi positif ke dalam diri Saul Niguez. Apakah ia bisa tetap konsisten dengan performanya? Mari kita tunggu saja.