Bukan pekerjaan yang sulit bagi Jorge Martin untuk menyelesaikan sprint race MotoGP Thailand 2023, start di grid terdepan membuat Martinator makin tak terkejar oleh pembalap di belakangnya.
Seperti biasa, start Jorge Martin tidak pernah salah, begitu balapan dimulai dia langsung melesat ke posisi terdepan dengan mulus. Kemampuan yang tidak dimiliki setiap pembalap ini mampu dimanfaatkan Martin dengan sangat baik.
Tak banyak cerita tentang pembalap Prima Pramac Racing itu di sprint race kali ini, kemenangan sudah dikunci olehnya sejak start dan sama sekali tak terkejar oleh rider lain.
Sementara itu, Pecco Bagnaia justru sedang apes. Start Pecco tidak cukup baik sehingga dia harus melorot dari posisi 6 ke 9.
Di tengah balapan Pecco mampu melakukan manuver cantik sehingga bisa menyalip 2 pembalap sekaligus, tapi itu tidak berarti banyak karena posisinya tak berubah hingga balapan usai, Pecco hanya mampu mengakhiri balapan di urutan ketujuh.
Bukan hanya cerita dua rider itu saja, Marc Marquez kali ini juga menunjukkan kemampuan balap yang luar biasa.
Marc yang dasarnya merupakan pembalap berkelas, mampu membawa motornya yang secara kualitas kini tertinggal dari pabrikan lain dari di posisi 8 ke 4. Di sini, saudara kandung Alex Marquez tersebut menunjukkan bahwa dia memang layak menjadi juara dunia 8x.
Cerita kurang menyenangkan datang dari duo Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, di sirkuit yang katanya sangat cocok dengan karakter motor Yamaha tersebut mereka justru hanya mampu finis di urutan 11 dan 15.
Penampilan mereka bisa dibilang sangat kurang musim ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di mana Yamaha selalu jadi tokoh utama dalam gelaran MotoGP.
Beralih ke peraih podium dua dan tiga yakni Brad Binder dan Luca Marini, keduanya saling overtake selama balapan berlangsung. Bukan Martin dan Pecco, drama seru justru ditunjukkan oleh dua rider ini.
Itu tadi ulasan seputar sprint race MotoGP Thailand 2023, untuk main race akan dilaksanakan Minggu (29/10/2023) besok.
Kalau dilihat dari hasil hari ini, agaknya Jorge Martin masih akan mendominasi jalannya balapan di negeri Gajah Putih.